Insentif Nakes Masih Menunggak Rp 13,9 Miliar

(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi).

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penurunan kasus Covid-19 tak seirama dengan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes). Berdasarkan data Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan bahwa tunggakan insentif nakes mencapai Rp 13,9 miliar.

Kepala BPKP Kalsel, Rudy Maharani Harahap mengungkapkan, ada 4 pemerintah daerah yang belum melunasi instensif nakes dari total tersebut.

Empat daerah itu adalah Hulu Sungai Selatan Rp 6 miliar, Banjarbaru 4,2 miliar, Hulu Sungai Tengah 2,8 miliar, dan Banjarmasin Rp 750 juta.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Melandai, Nakes di Isoter Difungsikan Jadi Pelaksanaan Vaksinasi

“Sisa tunggakan sebesar Rp 13,9 miliar kami harapkan bisa dituntaskan sebelum tutup buku APBD tahun anggaran 2021,” tegasnya, Senin (15/11/2021).

Dia menambahkan, secara total dari 13 kabupaten/kota dan pemerintah provinsi telah dibayar Rp 139,7 miliar insentif tenaga kesehatan atau 91 persen dari tunggakan Rp 53,5 miliar. Kini hanya tersisa empat kabupaten/kota tersebut yang masih belum melunasi tunggakan.

“Dengan demikian, tenaga kesehatan akan mendapatkan haknya dan sumber daya tenaga kesehatan dapat difokuskan dan direlokasi untuk vaksinasi serentak mengejar target 70 persem dari Presiden pada Desember 2021,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran