Idul Adha, Lontong Lebih Dicari Ketimbang Ketupat

Sejumlah pedagang ketupat saat merangkai daun kelapa untuk dijadikan wadah membuat ketupat.(foto : ifin/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Para pedagang di Kampung Ketupat, Jalan Pasar Baru Banjarmasin mulai panen rezeki.

Pasalnya menjelang Hari Raya Idul Adha banyak warga yang membeli anyaman atau urung ketupat dan lontong. Tak hanya itu, bahkan yang sudah masak saja diburu oleh pembeli.

Harga urung ketupat bervariasi tergantung ukuran, dari yang kecil untuk harga Rp5 ribu persepuluh. Ukuran tanggung seharga Rp7 sampai Rp10 ribu, sementara yang sudah jadi dihargai Rp5 ribu hingga Rp7,5 ribu perketupat.

“Nanti H-2 atau H-3 Idul Adha pembeli akan ramai membeli urung ketupat tersebut,” kata Saniah Selasa, (14/8/2018)

Lebih lanjut Saniah menuturkan, namun menjelang Idul Adha tersebut lontong lebih dicari pada ketupat.

“Kalau ketupat mungkin tidak seramai lebaran Idul Fitri, di Idul Adha tersebut biasanya warga masyarakat sebagian besar banyak mencari lontong ketimbang ketupat sebab banyak orang menyate,” katanya.

Sementara Sandi yang juga pedagang lontong di kawasan Sungai baru juga mengatakan hal yang sama, untuk urung ketupat tidak selaku Idul Fitri , namun jika dibanding hari biasa penjualan meningkat ketika mendekati Idul Adha tersebut.

“ Selain membuat urung serta ketupat kami menjual lontong yang sudah jadi, sebab itu yang banyak dicari nanti,” katanya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan