Ibnu Sina Dirumorkan Tak Diusung PKS, Awan Subarkah : Keputusan Ada di DPP

Sekretaris DPW PKS, Awan Subarkah. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – PKS yang memiliki prinsip keterbukaan dalam pendaftaran dan penjaringan bakal calon kepala daerah, akan tetap dorong kadernya dalam Pilkada serentak 2020 mendatang.

Pun begitu, Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah mengatakan, siapapun memiliki peluang untuk diusung oleh parpolnya.

Menurutnya, dalam bursa pencalonan Pilkada nanti, semua ikut bersaing, termasuk PKS.

“Kita ada tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD). Nanti tim ini melakukan proses pendaftaran, kemudian melakukan proses fit and proper test. Dari penilaian-penilaian itu nanti baru kita bisa menjaring. Hasil penjaringan itu nanti juga akan diusulkan ke DPP melalui DPW. Setelah itu, nanti keputusan terakhir ada di DPP, oleh sebab itu sekarang SK tersebut menunggu dari DPP,” ucapnya.

Awan juga mengatakan karena PKS memiliki proses keterbukaan itu, meskipun telah memiliki walikota incumbent, tapi siapa saja bisa ikut bersaing, sebagai salah satu bentuk keterbukaan PKS.

Meski menurut Awan, petahana walikota bisa jadi memiliki bobot yang lebih tinggi, akan tetapi PKS tetap mendorong kadernya dalam perebutan Pilwali, baik sebagai Walikota maupun Wakil.

“Karena kita harus fair, jadi kita menggunakan proses-proses yang kita lakukan, mulai dari pendaftaran fit and Proper test, pembobotan, baru kita baru kita usulkan ke pusat,” ujar Awan Subarkah, Selasa (1/10/2019).

Beredar, isu bahwa PKS tidak mengusung H Ibnu Sina (walikota Banjarmasin). Awan Subarkah mengungkapkan, masih belum bisa memastikan, karena keputusan terakhir berada di DPP PKS.

Jadi untuk saat ini, ia tidak berani mengatakan, hal tersebut benar atau tidak.

“Mengapa belum bisa diputuskan langsung, pertama itu harus ada kepastian koalisi untuk memenuhi syarat, jadi kita tidak ingin terjebak, sudah mengusung salah satu orang kemudian ternyata tidak memenuhi syarat, artinya kita tetap melakukan proses, melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan partai lain, supaya persyaratan tersebut tercukupi karena kita tidak ingin terjebak sekali lagi,” cecarnya.

Akan tetapi, ia tetap mendorong setiap kader PKS, terutama seperti H Ibnu Sina sebagai incumbent yang pasti memiliki kelebihan-kelebihan, dan juga PKS akan tetap mendorong kadernya di daerah lain untuk maju dalam Pilkada 2020 nanti.

“Kita kan tetap mendorong kader kita dalam Pilkada nanti, dan kita di PKS juga sudah menjadwalkan pertengahan Oktober ini akan buka pendaftaran,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan