Hiswana Migas Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Daerah Terdampak Banjir

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah kondisi masyarakat Kalsel kesusahan akibat musibah banjir, justru harga gas elpiji melonjak tinggi.

Membantu itu, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel menggelar operasi pasar di sejumlah daerah terdampak banjir di Banjarmasin.

“Misalnya di daerah Banua Anyar, Kelayan dan sekitaran Alalak,” ujar Ketua Hiswana Migas Wilayah Kalsel, H Saibani, katanya Rabu (27/1/2021).

Ia meminta, seluruh anggota yang tergabung dalam Hiswana Migas untuk menggelar operasi pasar di wilayahnya masing-masing.

“Mulai Senin (25/1) anggota Hiswana bersama pemerintah daerah setempat, sudah menggelar operasi pasar terutama khusus gas elpiji 3 kilogram,” katanya.

Dalam gelar pasar tersebut, tidak hanya gas elpiji bersubsidi 3 Kg yang tersedia, tetapi ukuran 5,5 dan 12 Kg (Non subsidi) juga tersedia di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Ongkosnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga masyarakat mudah untuk membeli,” sebutnya.

Saibani juga memastikan stok gas elpiji wilayah Kalsel tercukupi, dikarenakan penyaluran elpiji dari Pertamina sudah diatas rata-rata, yang biasanya 350 metrik ton, sekarang mendapat penambahan 50 metrik ton menjadi 400 metrik ton.

Hanya saja, kondisi banjir saat ini membuat pendistribusian ke kabupaten kota mengalami hambatan. Sebab ada beberapa akses jalan yang terendam bahkan terputus.

“Misalnya jembatan Kayu Tangi yang menjadi pintu masuk yang masih belum dibuka, kemudian jalan Gubernur Syarkawi yang tergenang air,” katanya.

Ia berharap, kondisi banjir bisa cepat surut. “Sehingga kami akan datang ke tempat-tempat itu, dengan menggelar operasi pasar, mudahan daerahnya dapat terjangkau,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan