Religi  

Haul Ke43 Habib Zain Al Habsyi Murid Habib Ali Pengarang Maulid Habsyi yang Dekat Dengan Guru Sekumpul

Suasa haul Habib Zein Al Habsyi di kediamannya di Jalan A. Yani KM.38 Martapura yang dihadiri ribuan jemaah.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Haul ke43 Habib Zain Bin Muhammad Bin Alwy Bin Syekh Alhabsyi di datangi ribuan jemaah, di kediaman almarhum Jalan Ahmad Yani Km 38 Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (08/03/2024) tadi malam.

Haul habaib yang merupakan murid langsung dari Habib Ali Bin Muhammad Bin Husin Al Habsyi yang merupakan pengarang maulid Simtud Duror atau yang sering disebut Maulid Habsyi.

Suasana haul yang berlangsung khidmah tersebut banyak dihadiri oleh jemaah yang meluber hingga ke bagian teras pertokoan, bahkan hingga terotoar jalan A. Yani, walau saat itu cuaca tengah gerimis.

Haul tersebut tidak hanya dihadiri masyarakat biasa, namun juga pejabat pemerintahan Kabupaten Banjar, Habib Iderus Al Habsyi selaku Wakil Bupati serta para alim ulama dan tokoh masyarakat Martapura.

Baca Juga Haul ke-9 H Leman Dihadiri Ribuan Orang, Habib Quraisy Baharun Ceritakan Sosok Founder Hasnur Group

Baca Juga Haul ke-4 Guru Zuhdi Jemaah Lebih Banyak Dibanding Tahun Sebelumnya

Haul habib yang membawa Maulid Habsyi ini diisi dengan pembacaan maulid dan surah yasin, tahlil serta pemanjatan doa.

Habib Zein saat menghadiri majlis Guru Sekumpul atau KH. Zaini Bin Abdul Ghoni aaat di Keraton Martapura tempo dulu.

Habib Iderus Al Habsyi menceritakan, Habib Zein Bin Muhammad Al Habsyi adalah kelahiran Hadramaut, dan berhijrah ke Martapura bersama dengan keluarganya di usia yang sudah menginjak 40 tahun.

“Semasa hidup beliau adalah orang yang pemurah, penuh kasih sayang dan cinta kepada alim ulama serta sangat tawadhu,” ujarnya.

Habib Zein juga merupakan orang yang dekat dengan Guru Sukumpul atau Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghoni dan selalu hadir di majelisnya saat di Keraton.

“Hubungan Habib Zein dengan Guru Zaini sangatlah erat, beliau menganggap Guru Zaini seperti anaknya kandungnya sendiri. Mereka selalu bertukar pikiran membicarakan masalah ilmu dan kemaslahatan umat,” ucapnya.

Semasa hidup, Habib Zein juga pernah melihat gerobak berisi kayu bakar yang ditarik sapi yang dipukul oleh pemiliknya, karena sifat pemurahnya, dia membeli semua kayu bakar tersebut. Walau masih banyak persediaan kayu bakar di rumahnya.

Selain itu, Habib Zein juga diketahui tidak pernah memarahi anak-anaknya. Bahkan apabila seorang anaknya menangis, beliau selalu membelikan makanan kecil untuknya.

Sebagian dari nasehat Habib Zein kepada anak-anaknya adalah, apabila waktu senja tiba agar jangan ada lagi yang masih di luar rumah, dan disuruh untuk bersiap-siap menyambut malam dengan diawali shalat Magrib berjamaah.

Habib Zain berpulang ke rahmatullah pada usia lebih 100 tahun, pada hari Sabtu 27 Syaban 1402H atau 19 juni 1982 M. Jenazahnya dimakamkan tepat di belakang rumah yang berada Jalan Ahmad Yani KM. 38 Kelurahan Kampung Jawa Martapura. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi