Hasil RDT 10 Mei di Kalsel, 956 Orang Reaktif atau Terindikasi Positif Covid-19?

Pemanfaatan rapid test di Banjarmasin.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Sejak awal April, Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima rapid test kit dari pemerintah pusat dan mulai melakukan pemanfaatannya secara masif. Saat ini dilaporkan hasil reaktif rapid diagnostic test (RDT) sebanyak 956 orang di Kalsel yang terindikasi positif Covid-19.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan terdata 9.689 logistik rapid tes yang telah digunakan jajaran tenaga medis gugus tugas di 13 kabupaten/Kota dan juga tingkat provinsi.

Hasilnya cukup mengejutkan, sekitar 19,38 persen orang diperiksa darahnya melalui alat pengukur antibodi menunjukan reaktif.

“Jumlahnya hari ini terlaporkan yaitu 9.689 dan hasil reaktifnya 956,” ungkapnya di Command Center, Banjarbaru, Minggu (10/4/2020).

Muslim juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalsel menerangkan, alat pengukur antibodi itu menjadi salah satu sarana utama tim medis di lapangan. Guna mendeteksi orang dalam pemantauan (ODP) dengan gejala klinis maupun pasien dalam pengawasan (PDP) suspect Covid-19, serta orang tanpa gejala (OTG).

Sementara itu, hasil reaktif rapid test kit bukanlah patokan diagnostik mengkonfirmasi positif Covid-19. Hasil rapid tes dimaksud, akan ditindaklanjuti pada tahap uji swab metode PCR di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) di Banjarbaru.

“Untuk itulah spesimen swab yang diambil kemudian disampaikan ke laboratorium kita BTKLPP rata-rata per harinya lebih dari 100 spesimen,” imbuhnya.

Tingginya angka reaktif RDT tersebut meski bukan patokan mengkonfirmasi orang terpapar virus Corona, masyarakat diminta agar tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diminta melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus corona.

Antara lain, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan