Hari ini 50 Pasien Covid-19 di Tabalong Sembuh, Mawardi : Kado Terindah di Hari Ulang Tahun Saya

Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, menyerahkan bantuan kepada pasien Covid-19 yang telah sembuh. (foto : arif/klikkalsel)
Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, menyerahkan bantuan kepada pasien Covid-19 yang telah sembuh. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong, hari ini, Selasa (21/7/2020) mencatat 50 orang pasien terkonfirmasi positif corona telah dinyatakan sembuh.
Dari seluruh pasien sembuh, 27 diantaranya merupakan pasien yang sebelumnya menjalani karantina di Unit Isolasi Khusus Covid-19 RS Tanjung Lama. Sedangkan 23 pasien lainnya menjalani karantina mandiri.
Adapun 27 pasien sembuh yang menjalani karantina di Unit Isolasi Khusus Covid-19 RS Tanjung Lama dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Tabalong, Mawardi, pada, Selasa (21/7/2020) sore.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Tembus 5.083, Wakil Rakyat Minta Evaluasi
Dalam kesempatan itu, Mawardi mengatakan, kesembuhan pasien kali ini adalah kado terindah untuk dirinya yang mana hari ini merupakan hari ulang tahunnya yang ke-63 tahun.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi saya pribadi, pasien yang sembuh hari ini lebih banyak daripada hari-hari biasanya untuk di rumah sakit ini. Ini juga merupakan kado ulang tahun saya pada hari ini,” kata Mawardi sebelum melepas pasien sembuh.
Mawardi mengaku, sampai kapanpun akan selalu mengingat momentum hari ini, sebab saat dirinya diberi kepercayaan oleh Bupati Tabalong untuk melepas pasien sembuh adalah saat dimana jumlah pasien sembuh terbanyak di Kabupaten Tabalong.
“Begitu juga bapak ibu pasien sembuh pada hari ini, pasti ingat yang melepas hari ini adalah pak Haji Mawardi. Saya yakin bahwa bapak ibu sekalian pasti ingat tanggal bapak ibu sekalian sembuh. Kalau bapak ibu ingat tanggal itu berarti tanggal itu adalah hari ulang tahun Haji Mawardi,” ujarnya yang kemudian disambut tepuk tangan para pasien sembuh.
Selanjutnya, Marwadi juga berpesan, kepada seluruh sembuh, agar dapat menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan baik itu dilingkungan rumah maupun masyarakat.
“Setiap saat harus pakai masker. Saya tidak ingin bapak ibu yang sembuh ini nanti ketemu saya tidak pakai masker,” katanya.
Sebelum dipulangkan seluruh pasien sembuh diberi bantuan berupa bingkisan dan uang tunai masing-masing Rp1,5 juta dan yang masih tinggal dalam satu rumah mendapat Rp1 juta.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan