Harga Telor Merangkak Naik, Dagangan Kue dan Makanan Ikut Naik

BANJARMASIN, klikkalsel – Sudah sepekan terakhir harga telor kian naik. Dari Rp24 ribu menjadi Rp29 ribu perkilonya.

Risma pedagang telor di Pasar Sungai Andai mengatakan sudah sepekan harga telor merangkak naik, dari Rp24 ribu naik menjadi Rp25 ribu dan sekarang harga telor di pasaran mencapai Rp29 ribu perkilonya.

“Beberapa hari yang lalu harga telor masih Rp26 sampai Rp27 ribu perkilonya sekarang sudah mencapai Rp29 ribu perkilonya tergantung besar dan kecil ukurannya,” katanya, kepada wartawan klikkalsel.com, Sabtu (21/7/2018).

Tentunya, kenaikan harga telor tersebut berdampak pada pedagang kue dan katering atau makanan.

Misalnya, Yasmin pedagang Kue ini mengatakan kenaikan harga telor sangat mempengaruhi hasil kue buatannya terutama harga penjualan seperti Bolu, Nastar, Brownies dan lain sebagainya.

Padahal, kata dia, setiap hari dirinya memerlukan telor ayam 3 Kg sampai 6 Kg seharinya.

“Jika harga telor tak kunjung stabil maka para pedagang dan pembeli juga susah, moga saja cepat turun,” katanya.

Keluhan senada dikatakan pedagang makanan di kawasan Kayu Tangi, Mama Dessy. Ia pun harus memutar otak agar bisa selalu berjualan dengan harga standar, karena setiap hari dagangannya memerlukan 10 Kg hingga 15 Kg telor.

“Terpaksa menaikan harga penjualan, biar pelanggan tak berpindah ke lain. Saya mensiasati dengan menambahkan nasi dalam satu porsinya, karena harga biasa terpangkas dengan harga mahalnya telor,” tuturnya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan