Harga Bawang Naik, Ternyata Ini Sebabnya

kenaikan harga bawang dalam sepekan disinyalir karena pasokan yang berkurang dari distributor.(foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Mendekati Hari Raya Idul Adha salah satu kebutuhan bahan pokok dapur, bawang merah dan putih mengalami kenaikan harga hingga Rp5.000 sampai Rp6.000 perkilonya.

Berdasarkan pantauan, klikkalsel.com, Selasa (14/8/2018) di beberapa lokasi pasar tradisional di Banjarmasin, sebelumnya harga bawang merah Rp17.000 hingga Rp18.000 kini menjadi Rp22.000 samapi Rp24.000 perkilonya.

Sementara bawang putih kisaran Rp16.000 hingga Rp18.000 menjadi Rp20.000 hingga Rp22.000 perkilonya Sumiati salah satu pedagang bawang di Pasar Antasari mengatakan, kenaikan harga bawang dalam sepekan tersebut dikarenakan pasokan yang berkurang dari distributor.

“Untuk beberapa hari terakhir harga bawang naik, tidak menutup kemungkinan hingga idul Adha harga bawang akan terus bertambah naik,” katanya, Selasa (14/8/2018).

Hal serupa juga dikatakan H Iyus salah satu pedagang bawang di Pasar Lima. Dikatakannya, kenaikan bawang tersebut dikarenakan pemasok bawang dari pulau jawa dan NTB belum masuk ke Banjarmasin.

“Biasanya ada beberapa daerah pemasok untuk Banjarmasin, namun ini cuma dari Makasar saja sehingga harga menjadi naik,” jelasnya.

Sementara Idah pedagang di kawasan Pasar Lama juga mengungkapkan, kenaikan dalam sepekan tersebut tentunya sangat bedampak dengan para pembeli terutama para ibu rumah tangga yang membeli dalam jumlah sedikit, misal setengah atau seperempat kilonya.

“Banyak para ibu yang bertanya, kenapa harga bawang naik, kepada saya, namun tetap dibeli oleh mereka,” kata Idah. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan