Halaman dan Teras Rumah Warga Cempaka Terendam Air

Warga cukup kesulitan mengakses jalan karena banjir.(foto: nuha/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel – Hujan yang mengguyur Kota Banjarbaru dari tadi malam dan bertambah deras pada saat pagi tadi, membuat debit air naik di beberapa tempat.

Dari pantauan di lapangan Rabu (01/01/2019), kawasan Cempaka mulai terendam banjir yang disebabkan luapan dari air sungai.

Warga Jalan Bahagia Kertak Baru Kelurahan Cempaka Banjarbaru terlihat sibuk membersihkan teras rumahnya, karena air meluap cukup tinggi sekitar pukul 13.00 Wita.

Bahkan, fenomena air pasang itu dimanfaatkan anak-anak untuk bermain.

Anak-anak bermain air saat banjir menerjang kampungnya.(foto: nuha/klikkalsel)

Ketua RT 24 Kertak Baru, Syarfiyah mengatakan, untuk sekolah yang terendam banjir sudah mengalami penurunan. Saat ini aliran air cukup deras menuju ke embung yang berada di Cempaka dan melewati kampungnya.

“Banjir ini dari atas datang tiba-tiba, disini luapan air dari sungai ikut mengakibatkan beberapa kampung terendam banjir. Tingginya kira-kira di atas mata kaki, ini setiap tahun biasanya terjadi,” terangnya.

Ia menceritakan, di wilayahnya air pasang memang terjadi hampir setiap tahun. Tetapi tidak sampai sehari banjir berangsur berkurang.

“Datang tiap tahun, namun hanya sebentar. Misalnya hari ini banjir beberapa jam kemudian hilang, air tidak sampai masuk kerumah. Hanya di halaman dan teras,” ujarnya.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Syarfiyah menuturkan, banyak rumah yang terkena luapan air akibat curah hujan tinggi. Seperti di RT 08 ada 5 buah rumah terkena banjir, RT 24 terdapat 4 buah rumah, dan RT 23 terdapat 20 buah yang paling banyak karena dekat dengan aliran sungai di wilayah itu.

“Tahun lalu air hanya sampai teras dan lantai rumah, dari situ masyarakat sudah mengeruk dan melebarkan sungai. Sekarang lebih lebar, sekitar 4-5 meter dan dalamnya kira-kira 1 meter. Sayangnya hujan deras masih saja membanjiri kampung kami,” ucap Syarfiyah.

Saat dikonfirmasi klikkalsel.com Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini memberikan penjelasan terkait banjir di Cempaka Kota Banjarbaru.

“Penyebabnya karena intensitas turun hujan yang lama sehingga air menggenangi semua pemukiman di empat RT di kawasan itu, dan drainase tidak mampu menampung air. Lalu air meluap, ini juga sifatnya hanya sementara. Satu jam sudah kembali normal seperti biasa,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Banjarbaru telah mengantisipasi dengan membangun embung di Cempaka. Diharapkan embung itu mampu mengurangi bencana alam banjir disana.

Mengantisipasi tingginya intensitas hujan, BPBD Kota Banjarbaru telah mempersiapkan relawan untuk berjaga dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kita sudah menyiapkan relawan untuk standbye, bila itu urgent (darurat) kita akan mendirikan posko dan membantu warga yang terdampak disana. Koordinasi akan tetap jalan bersama stakeholder terkait,” pungkasnya. (nuha)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan