Hadir Sebagai Objek Wisata Terpadu, Puncak Titian Musang Sajikan Kecantikan Pemandangan, Pusat Edukasi, Hingga Tempat Konservasi

BARABAI, klikkalsel.com – Wisata Puncak Titian Musang merupakan salah satu objek terpadu yang berada di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Wisata tersebut menyajikan pemandangan Pegunungan Meratus, pusat edukasi, hingga tempat konservasi alam.

Wisata tersebut berjarak sekitar 27 kilometer dari pusat Kota Barabai atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan roda 2 dengan melewati jalan dari aspal, bebatuan, hingga medan pegunungan.

Meskipun terkesan baru, wisata tersebut sudah memiliki fasilitas sudah cukup memadai seperti tangga alam, wc, warung, dan berbagai macam spot foto. Dengan berada di atas tersebut, terlihat jelas pemandangan bentang alam Pegunungan Meratus yang sangat indah.

Yang tak kalah menarik adalah fasilitas Rumah Baanjung yang dibuat dengan bahan alam disana dengan berdindingkan balatai (anyaman bambu). Kegunaannya sangat multifungsi, bisa dijadikan sebagai mushola, tempat istirahat, warung, perpustakaan, hingga pusat edukasi atau rumah pintar.

Saat ini, wisata tersebut dikelola oleh Tim Kelompok Sadar Wisata Datar Bunglai dengan beranggotakan 10 orang serta didukung oleh masyarakat setempat.

Reza selaku pengelola tempat tersebut kepada klikkalsel, Jumat (2/7/2021) mengatakan wisata ini tidak hanya terfokus menyajikan paronama alam saja, melainkan juga kita fungsikan sebagai pusat edukasi dan konservasi alam.

“Setiap hari minggu kita bersama anak-anak kampung setempat yang masih Sekolah Dasar belajar secara terbuka di alam, baik pelajaran formal maupun tentang pengetahuan terhadap kepedulian lingkungan,” ucapnya

Lebih lanjut, hal itu merupakan bentuk edukasi sejak dini kepada anak-anak memberikan penyadaran agar mencintai dan menjaga alam lingkungannya.

“Kita juga aktif melakukan penanaman pohon, budidaya anggrek, dan kegiatan lainnya. Sehingga tempat ini terpadu dengan segala potensinya,” tambah Reza.

Sementara ini, retribusi masuk lokasi tersebut hanya dipungut biaya parkir dan biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang, kecuali camping atau bermalam dikenakan biaya lokasi atau lapak sebesar Rp 10 ribu.

Kemudian, untuk pengunjung yang ingin bermalam, kami juga menyediakan tenda untuk disewa dengan kapasitas 2 orang dan 4 orang.

“Pengunjung yang tidak ingin repot, cukup bawa badan dan uang saja sudah bisa menikmati wisata yang ada disni. Disini sudah tersedia warung yang menjual kopi, snack, beras buyung, tenda, dan lain-lain. Serta berbagai peralatan dapur yang ada disni boleh dipakai pengunjung,” tutup Reza.(dayat)

Editor : Amran