Hadir Sebagai Narasumber, Walikota Banjarmasin Apresiasi Diskusi Kepemudaan FH Uniska

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (Bem FH Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari dan Himpunan Mahasiswa Islam menggelar Diskusi Kepemudaan bersama Walikota Banjarmasin, Senin (11/10/2021).

Diskusi kepemudaan Growth Hacking tersebut digelar di Ruangan Peradilan Semu FH Uniska Banjarmasin dengan mengangkat tema ‘Muhasabah Pemuda Terhadap Transformasi Teknologi Digital’ dengan Walikota Banjarmasin sebagai narasumbernya.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, diskusi dengan mengangkat tema Muhasabah Pemuda Terhadap Transformasi Teknologi Digital adalah lah yang sangat menarik, yang mana juga berhubungan dengan bulan Oktober (Sumpah Pemuda). Tapi terkait dengan Transformasi Digital.

“Bahwa ekosistem digital itu wajib hukumnya dan harus dikuasai, karena yang namanya melek digital itu penting,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini banyak pemuda yang memiliki talenta-talenta bagus, ditambah suasana pandemi mengakibatkan banyak orang putus kerja, sehingga situasi seperti ini harus disikapi dengan baik.

Salah satunya dengan cara bekerja dari rumah melalui ekosistem digital seperti konten kreator, membuat aplikasi yang bisa menghasilkan uang. Ditambah masa pandemi saat ini, hal itu meningkat hingga 3 kali lipat keuntungannya.

Ia juga mengungkapkan, saat ini angka literasi pemuda di Banjarmasin masih tergolong rendah dan memang harus ditingkatkan.

Baca Juga : Dida : Kompetisi Paman Birin Cup Merupakan Momen Comeback-nya Dunia Sepak Bola dalam Melawan Covid-19

Baca Juga : Seorang Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Kolam Lapangan Golf Swargaloka

Salah satunya dengan cara-cara seperti ini. Nantinya para pemuda bisa mengerti dalam memanfaatkan teknologi.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut yang bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para pemuda dalam memberdayakan ekosistem digital dan tidak menghindarinya.

“Saya mengapresiasi kegiatan diskusi ini, karena menyadarkan soal kesadaran kolektif bahwa ekosistem digital itu tidak harus dihindari. Sebab sebagai pemuda harus bisa berpacu soal kompetensi mulai dari bahasa serta dan ilmu pengetahuan teknologi,” kata Walikota Banjarmasin itu.

Dekan FH Uniska, Dr Afif Khalid menjelaskan, Diskusi kepemudaan ini yang digelar BEM FH Uniska bersama Himpunan Mahasiswa Islam bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para pemuda untuk bisa memanfaatkan ekosistem digitalisasi saat ini tanpa melanggar aturan hukum.

“Sehingga ke depannya mahasiswa bisa lebih aktif dan giat melaksanakan keilmuannya menjalankan program-program di bidang teknologi informasi (IT) yang didasari aturan atau hukumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Dekan FH Uniska ini, pihaknya berencana akan terus melakukan kegiatan – kegiatan seminar dan diskusi guna mahasiswa ke depannya dapat lebih aktif dalam bidang keilmuan sesuai tri dharma perguruan tinggi.

“Ini sesuai dengan visi misi dari FH Uniska agar mahasiswa ketika lulus sudah memiliki bekal dalam bidang keilmuannya,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi