Religi  

Habib Rifky Alaydrus Isi Tausiah Pasayangan Bersholawat dan Dihadiri Barito Putera

MARTAPURA, klikkalsel.com – Habib Rifky Alaydrus asal Jakarta hadiri kegiatan Pasayangan Bersholawat bersama Hadrah Ahbaabul Mustofa Bangil sekaligus memperingati haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul dengan para habaib dan alim ulama, Sabtu (28/1/2024) malam.

Kegiatan Pasayangan Bersholawat tersebut dilaksanakan di Jalan Belahan, Pasayangan, Martapura, Kabupaten Banjar, yang juga dihadiri para pemain dan manajemen PS Barito Putera.

Adapun yang hadir di antaranya Habib Haidar Al Hamid, CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, Asisten Manajer Muhammad Firman Dida Hasnuryadi, Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali, Sofyan Murahan serta sejumlah pemain seperti Bagas, Bagus, Nor Halid, Rizky Pora dan Murilo Mendes.

Kegiatan tersebut nampak juga dihadiri sekitar ribuan jemaah.

Dalam kesempatan itu, Habib Rifky Alaydrus memberikan tausiah kepada para jemaah tentang mengagungkan serta memuliakan Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Ribuan Jemaah dan Suporter Hadiri Barito Putera Bersholawat dan Launching Buku Autobiografi H Abdussamad Sulaiman

Baca Juga : Terharu Lihat Antusias Warga, Bang Hasnur Ingin Ada Kampung Barito Putera di Pulau Bromo

Kemudian, tentang peran orang tua di suatu rumah tangga, untuk menjadikan anaknya menjadi orang yang taat serta memuliakan orang tua.

“Memuliakan orangtua adalah contoh menjadi orang yang baik,” ujarnya.

Setelah itu, Habib Rifky Alaydrus juga menceritakan tentang keistimewaan dan peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab.

“Peristiwa di bulan Rajab mengajarkan kita untuk banyak beristighfar meminta ampun karena bulan ini bulan penuh ampunan,” tuturnya.

Ada juga kemuliaan berpuasa di bulan Rajab yang memiliki kemuliaan khusus untuk umat.

“Sehari saja puasa di bulan Rajab, Allah
bebaskan dari siksa kubur,” sebutnya.

Setelah itu, juga dijelaskan mengenai perbedaan akal dan Iman untuk seorang muslim yang mana perjalanan Isra Mikraj wajib diyakini dengan iman.

“Jadi Isra Mikraj wajib diyakini,” pungkasnya. (restu)

Editor : Akhmad