Habib Palsu Nyaris Diamuk Massa, Polisi Langsung Ambil Tindakan Ini

Anggota polisi melontarkan tembakan peringatan ke udara, saat massa mencoba main hakim ke pada Anwar (rizqon/klikkalsel)

Martapura, klikkalsel – Jajaran Polsek Sungai Tabuk terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, saat massa mencoba main hakim kepada Anwar Sabar, yang mengaku keturunan Habib, di Desa Gudang Tengah RT 6 Kecamatan Sungai Tabuk, Jum’at Sore (13/7/2018).

Anggota polisi melontarkan tembakan peringatan ke udara, saat massa mencoba main hakim ke pada Anwar (rizqon/klikkalsel)

“Kalau gak digituin, kita sok terapi dulu nanti masyarakat main hakim sendiri dan orangnya bisa kita amankan,” ujar Kapolsek Sungai Tabuk AKP Idit Aditya melalui dawainya kepada klikkalsel.com, Sabtu (14/7/2018).

Amuk massa tersebut, berawal dari kegeraman warga setempat kepada Anwar Sabar, yang mengaku sebagai keturunan Habib dan membuka terapi pengobatan sejak Mei atau Raamadhan tadi. Namun setelah ditelusuri warga dan sejumlah pihak pengakuan Anwar tersebut ternyata palsu.

“Untuk sementara ini, kita masih memeriksa ada orang yang dimandikan, perempuan lah ditelanjangin dalam hal pengobatan. Kita belum tahu sejauh mana, apakah ada yang dipegang dan segala macam,” sambung AKP Idit Aditya.

Sementara, pihak kepolisian masih melalukan penyelidikan terhadap Anwar Sabar yang mengaku sebagai keturunan Habib, yang ia manfaatkan sebagai aji mumpung dalam membuka terapi pengobatan alternatif.

Anwar merengek saat warga mengamankan di rumah sewaan No.45 RT. 6 Desa Gudang Tengah Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar (rizqon/klikkalsel)

“Pengakuannya, Anwar ini dulu sempat tersandung perkara pidana kasus Narkoba. Dari diamankan kemarin sore hingga sekarang, sudah ada dua orang warga yang melapor dan terus kita dalami,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan