AMUNTAI, klikkalsel.com – Setelah Tabalong, Hulu Sungai Tengah (HST) dan Banjarmasin, perolehan suara petahana gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan pendampingnya H Muhidin juga kalah dengan H Denny dan H Difriadi (H2D) di Hulu Sungai Utara (HSU).
Dari Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HSU, Pasangan Nomor Urut 02 H Denny dan H.Difriadi (H2D) unggul dengan meraih 48.439 suara atau 55,7 persen, sedangkan Pasangan Nomor Urut 01 H. Sahbirin Noor dan H Muhidin (BirinMu) memperoleh 38.448 suara atau 44, 3 persen.
Adapun total suara sah di Kabupaten HSU berjumlah 86.927 suara, tidak sah 6.832, tidak sah 93.759, yang tersebar di 507 TPS, 214 Desa, 4 Kelurahan dan 10 Kecamatan, sedangkan dengan jumlah DPT sebanyak 161.506, DPPh 150 dan DPTb sebanyak 163.
Ketua KPU Kabupaten HSU, Rina Mei Saputri, mengaku bersyukur proses pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, hingga rapat pleno rekapitulasi di Kecamatan telah berlangsung lancar.
“Alhamdulillah kegiatan pleno di Kecamatan se Kabupaten HSU kemarin berjalan dengan lancar, tidak ada sanggahan dari pihak Bawaslu dan kedua perwakilan pasangan calon,” ujar Rina Mei Saputri saat membuka kegiatan Rapat Pleno, di aula Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten HSU. Selasa, (15/12/2020).
Baca Juga : BirinMu Kalah di HST
Menurutnya, meskipun permasalahan yang dihadapi di lapangan terbilang sulit karena kondisi pandemi Covid-19, diantaranya pendaftaran sebagai petugas KPPS dengan mensyaratakan melakukan pemeriksaan kesehatan rapid test terdahulu. Namun permasalahan-permasalahan tersebut akhirnya bisa teratasi.
“Semua itu berkat kerja keras kawan-kawan Komisioner KPU Kabupaten HSU beserta Sekretariat dan juga dukungan dan kerjasama dari semua pihak, sehingga penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 terlaksana dengan aman lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya mengapresiasi kerja semua pihak.
Sementara itu, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, mengatakan secara umum pelaksaanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 9 September kemarin, berlangsung dengan aman dan lancar. Informasi dari Pemerintah Provinsi Kalsel, bahwa sampai hari ini Kabupaten HSU termasuk yang cepat menyampaikan laporan ke tingkat Provinsi Kalsel.
“Kami mengingatkan betapapun adanya isu pendapat atau opini yang berkembang hendaknya kita sikapi secara arif dan bijaksana, karena itu semua tidak ada artinya, tidak perlu dipermasalahkan, selama pihak petugas yang bertanggung jawab dalam hal ini KPU belum memutuskan, jadi jangan ada saling tuduh menuduh, saling sangka-sangka, terlebih lagi fitnah-fitnah dengan dasar yang sama sekali tidak beralasan,” ingatnya.
Bupati Wahid juga berharap, tidak ada lagi ungkapan yang dapat menimbulkan unsur kebencian satu sama lain antara pendukung, para saksi dari masing-masing pasangan calon, yang tidak menguntungkan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten HSU.
Pada pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara ini, disamping dihadiri Bupati HSU dan Ketua KPU Kabupaten HSU dan jajaran, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten HSU, Ketua Bawaslu bersama Komisioner lainnya, Sekda Kabupaten HSU, Kapolres HSU, Dandim 1001/Amuntai, para Camat, para saksi dari masing-masing pasangan calon dan petugas KPPS Kecamantan se Kabupaten HSU.
Jalannya pleno juga mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort HSU san Kodim 1001/Amuntai. (doni)
Editor : Akhmad