Guru PNS Sejahtera-Honorer Masih Menderita

Demonstrasi guru honor menuntut diangkat menjadi PNS. (net)
Demonstrasi guru honor menuntut diangkat menjadi PNS. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tidak terasa peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI ke-72 kali sudah. Diperingati setiap 25 November.

Profesi guru begitu mulia hingga dianggap pahlawan tanda tanda jasa. Sesuai lirik lagu jasamu guru, “guru bak pelita, penerang dalam gulita, jasamu tiada tara”.

Dibanding orde baru, kondisi ekonomi guru berstatus PNS saat ini lebih enak, apalagi jika dikalkulasi dengan gaji ke-13, serta bonus sertifikasi.

Neneng Yulianti misalnya, pengajar di SMKN 4 Banjarmasin ini mengatakan, guru sekarang sudah mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah.

“Guru sekarang kesejahteraannya lebih baik apalagi yang sudah sertifikasi, sangat berbeda dengan dulu,” ujarnya

Saat ditanya kenapa mau jadi guru dirinya menjelaskan profesi sebagai guru memang adalah cita-citanya sejak dulu.

“Guru itu profesi mulia, karena membagikan ilmu kepada anak didik. Ada kepuasan tersendiri saat anak didik kita sukses yang tak dapat dihargai dengan apapun,” terangnya.

Hanya saja, masih ada guru yang bernasib seperti sosok di lagu Iwan Fals berjudul Oemar Bakri. Sudah gaji dibawah UMR, pun sertifikasi, Pendidik non-PNS alias honorer hanya bisa gigit jari.

Padahal mereka memiliki misi yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Banyak janji dan wacana pemerintah memperbaiki kesejahteraan guru honorer, tapi nyatanya nasib mereka masih begini-begini saja. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan