BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jihad dalam agama Islam adalah menimba ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia.
Hal itu disampaikan KH Asmuni (Guru Danau) di hadapan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan saat melakukan silaturahim di kediaman Guru Danau, Sabtu (18/7/2020).
Pernyataan Guru Danau ini terkait adanya jihad melakukan terorisme dengan kekerasan dan pelakunya akan mati syahid dan disambut bidadari.
“Jihad yang paling baik adalah menuntut ilmu. Tidak benar soal jihad melakukan teror mati syahid dengan dijemput bidadari,” paparnya.
Dijelaskan, jihad dengan melakukan teror itu adalah tindakan jahat, karena korbannya yang disakiti termasuk orang Islam.
Untuk itu, perlu diajarkan ilmu kepada santri soal akhlak dan adab untuk menghormati orang yang lebih tua dan guru.
Jadi adab orang berilmu, ujar Guru Danau, tidak membuat sombong dan selalu rendah diri.
“Kita mengajarkan ilmu akhlak dulu baru ilmu yang memberikan kepintaran,” pesan Guru Danau.
Lebih baik lagi kalau berilmu tinggi tetapi punya adab yang baik.
Insha Allah, ujar Guru Danau, tetap aman karena setiap kegiatan keagamaan para alim ulama selalu mendoakan negeri ini agar dijauhkan dari segala bala dan musibah.
“Saya mendoakan jangan ada tindakan kekerasan dan terorisme,” ucap Guru Danau.
Ia juga menilai visi misi FKPT sejalan dengan kegiatan beliau.
Sedangkan Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi mengucapkan terimakasih, atas wejangan Guru Danau yang menyebutkan kegiatan FKPT sangat baik mensosialisasikan koordinasi pencegahan terorisme dan agar terus membangun kondusifitas kepada semua pihak sesuai bidangnya. (rils)