Golkar Siap Berkoalisi Di Pilkada 2020

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK.(foto : alfarabi/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Partai Golkar sudah memastikan mengusung H Sahbirin Noor sebagai Calon Gubernur Kalsel pada Pilkada 2020 mendatang.

Sebagai pemenang Pemilu 2019 dan meraih 12 kursi di DPRD Kalsel, Partai Golkar juga sudah mendapat tiket untuk mengusung Sahbirin Noor tanpa harus merangkul koalisi bersama partai lain.

Namun tidak demikian bagi Partai Golkar. Dalam waktu dekat, DPD Partai Golkar akan membuka pintu bagi parpol lain guna menyusun kekuatan dan kembali memenangkan Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin untuk melanjutkan kepemimpinannya diperiode ke dua.

Paman Birin yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar merupakan satu-satunya tokoh yang akan diusung sebagai Calon Gubernur Kalsel. Lantas siapa figur yang akan mendampingi Paman Birin sebagai Calon Wakil Gubernur Kalsel.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK mengatakan, hingga saat ini belum muncul nama yang disampaikan Sahbirin Noor.

“Kalau calon wakil gubernur mungkin sudah ada, tapi saat ini belum dibeberkan oleh Paman Birin. Seperti apa calon wakil tersebut, beliau tentu lebih tau,” ucap Supian HK, Kamis (20/6/2019).

Menurutnya, Partai Golkar tidak akan membuka pendaftaran calon gubernur, karena sudah memastikan akan mengusung sang nakhoda Partai Golkar Kalsel tersebut di Pilgub mendatang.

Namun untuk membuka koalisi bersama partai lain, Partai Golkar hanya membuka pendaftaran calon wakil gubernur yang waktunya belum ditentukan.

“Kita juga akan mendaftar ke partai lain yang membuka pandaftaran untuk menjagokan Paman Birin, meskipun Partai Golkar mampu mengusung calonnya sendiri,” tutur H Supian.

Apa yang menjadi pertimbangan Partai Golkar kembali menjagokan Paman Birin di Pilkada 2020 mendatang, karena menurut H Supian HK yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Kalsel, pembangunan di Kalsel harus dilanjutkan.

“Selama 4 tahun kepemimpinan H Sahbirin Noor, Kalsel sudah menunjukkan perubahan signifikan, tidak hanya soal pembangunan tapi ekonomi di Kalsel juga meningkat,” katanya.

Apalagi kata dia, seorang kepala daerah dilevel gubernur tentu tidak cukup waktu hanya lima tahun untuk membangun daerah. Sehingga dua periode untuk Sahbirin Noor harus dilanjutnya.(risqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan