Golkar Prediksi Kemenangan Sahbirin Noor – Muhidin 70 Persen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang angka kemenangan pasangan Sahbirin Noor – Muhidin berkisar 70 persen pada Pilgub Kalsel. Klaim itu berdasarkan hasil lembaga survei yang digandeng Golkar Kalsel serta melihat dari koalisi partai pengusung dan penduduk.

Di Hari terakhir masa kampanye Pilkada 2020, Sabtu (5/12/2020) malam, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK menyatakan optimis calon gubernur petahana yang akrab disapa Paman berpasangan dengan mantan Walikota Banjarmasin H Muhidin memenangkan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.

Sebutnya, dari beberapa lembaga survei yang digandeng memprediksi kemenangan Paman Birin – Haji Muhidin berkisaran 70-75 persen dari 2.793.811 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) se Kalsel. Setidaknya menurut Supian HK margin error survei hanyar 1-4 persen.

“Kita ada 5 lembaga (survei), rincinya beda-beda tipis aja ada 1 dan 2 persen. Intinya prediksi sekitar 70 persen,” ungkapnya didampingi Koordinasi Pemenangan Wilayah Kalsel, Puar Junaidi saat konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar Kalsel.

Koalisi partai pengusung dan pendukung, sebut Supian HK juga menjadi faktor kemenangan Paman Birin – Haji Muhidin.

Baca Juga : Rapatkan Barisan DPD Golkar Banjarmasin, Siap Menangkan Calon Yang Diusung Golkar

Ada 6 partai pengusung di parlemen DPRD Kalsel dan 3 partai pendukung non parlemen berkomitmen memenangkan pasang Sahbirin Noor dan Muhidin.

6 partai pengusung tersebut yakni Golkar, PAN, PKS, PKB, PKS, NasDem dan PDI Perjuangan. Koalisi partai pengusung ini mengantongi 40 kursi di DPRD Kalsel. Sedangkan dari partai pendukungnya adalah PSI, Perindo, dan PKP I.

“Kita memiliki 40 kursi dan pihak 02 (Denny Indrayana – Difriadi hanya 15. Bisa masalah konsekuen kami sudah mengantongi 1 juta 450 ribu (suara) dalam 40 kursi,” pungkasnya.

Sementara itu, jajaran Golkar Kalsel akan mengerahkan kadernya di setiap TPS untuk mengawal perhitungan suara pada 9 Desember mendatang. (rizqon)

Tinggalkan Balasan