Gerebek Bandar Narkoba, Anggota Polsek Banjarmasin Barat Diserang dengan Parang

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito didampingi Kasat Reskrim Kompil Thimas Afrian, Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Faizal Rahman dan Kanit Riskrim Ipda Hendra Agustian Ginting saat gelar kasusu di Halaman Polresta Banjarmaskin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Banjarmasin Barat berinisial Bripka FR, mengalami luka di bagian pundak saat menggerebek rumah bandar Narkoba jenis sabu.

Penggerebekan dilakukan Selasa (30/8/2022), di kawasan Pelambuan, Banjarmasin Barat. FR terluka senjata tajam oleh tersangka bandar Narkoba berinisial Y saat akan ditangkap.

Kemudian, atas perlawanan pelaku, anggota lainnya mengambil tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan.

Dijelaskan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito didampingi Kasat Reskrim Kompol Thomas Afrian, penyerangan terhadap anggota polisi itu terjadi saat Buser Polsek Banjarmasin Barat melakukan penggerebekan.

“Pelaku menyerang dari belakang yang mana saat itu salah satu personel masuk ke dalam rumah dan berbicara dengan istri pelaku untuk menanyakan dimana yang bersangkutan,” jelas Kasat Reskrim didampingi Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Faizal Rahman dan Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Ipda Hendra Agustian Ginting, Kamis (1/9/2022).

Lebih lanjut, kata Thomas, saat istri pelaku ditanyai Bripka FR tentang yang bersangkutan, tiba-tiba pelaku ke luar dari balik pintu dan langsung mengayunkan sajamnya jenis parang ke belakang Bripka FR.

Beruntun dengan keahlian beladiri yang dimiliki FR, saat ditebas sempat memajukan tubuhnya dan menabrakan diri ke pelaku untuk meminimalisir serangan.

Baca Juga : Polisi Ringkus Seorang Buruh yang Nyambi Jadi Bandar Togel

Baca Juga : Simpan Sabu dalam Casing HP, Pemuda Ini Ditangkap di Depan Rumah

“Melihat keadaan semakin berbahaya, rekan satu tim FR dengan spontan langsung mengeluarkan senjata dan melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang dilumpuhkan terkena di bagian dada sebelah kanan di bawah ketiak,” ujarnya.

“Keduanya sempat diberikan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara,” sambungnya.

Untuk motif tersangka hingga berani melawan, diungkapkan Kasat Reskrim bahwa saat ini dalam proses karena masih menunggu pelaku pulih sepenuhnya.

“Belum kami periksa, biar dalam pemulihan dulu. Tapi, dari istrinya sudah kami mintai keterangan,” tutur Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin.

Dalam hal ini, pelaku terancam dikenakan dua pasal, yaitu penyerangan ke anggota dan narkoba.

Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Faizal Rahman mengungkapkan dari penangkapan tersebut pihaknya telah mengamankan dua bungkus sabu dalam kotak rokok, satu buah plastik, satu buah timbangan dan 10 butir inex.

“Kami juga mengamankan barang bukti penganiayaan terhadap anggota yaitu baju yang digunakan anggota dan sebilah sajam jenis parang,” ungkapnya.

Kapolsek menjelaskan tindakan tegas dan terukur yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP yaitu Body Sistem.

“Body sistem sendiri adalah untuk saling melindungi. Jadi saat rekan nya dalam keadaan yang membahayakan nyawa seketika rekan yang kedua sebagai protector melakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan tersangka,” terang Kapolsek.

Perihal pelaku yang nekat menyerang petugas, dia mengungkapkan bahwa sebelumnya pelaku sudah diingatkan istri agar tidak membawa sajam dan melawan.

“Saat kejadian istri hanya duduk dan diam saja, namun sebelumnya pelaku sudah diingatkan oleh istrinya agar tidak melawan, namun pelaku masih tidak mengindahkan,” ucap Kapolsek.

Menanggapi adanya kejadian tersebut, ia mengingatkan bahwa hal tersebut adalah risiko pekerjaan polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Semua pekerjaan pasti ada resiko, begitu juga polisi. Meski kami lakukan tindakan tegas terukur kami juga tetap memberikan pengobatan terhadap tersangka,” tuturnya.

Kini pelaku masih dalam proses penyembuhan dengan penjagaan personel Polsek Banjarmasin Barat dan selanjutnya akan diproses hukum lebih lanjut.(airlangga)

Editor : Amran