Sosial  

Galang Dana, Komunitas Gondrongers Sosial Banjarmasin Bantu Korban Banjir Kalteng

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puluhan pria berambut gondrong yang tergabung dalam Komunitas Gondrongers Sosial Banjarmasin di bawah aliansi Gondrong Nusantara turun kejalan mengumpulkan donasi untuk korban banjir Kalimantan Tengah (Kalteng).

Aksi pengumpulan donasi tersebut, dilakukan para Gondrongers di Perempatan Jalan Sultan Adam, Adhyaksa dan Jalan Cemara Raya, Sabtu (11/9/2021).

Koordinator aksi, Muhammad Heri Ramadhan mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap korban bencana banjir di sejumlah Kabupaten yang ada di Kalteng.

“Mendengar saudara-saudara di Kalteng terkena bencana banjir kami langsung berinisiatif mengumpulkan donasi untuk mereka,” ujarnya.

Pihaknya, kata Chihook sapaan akrabnya, akan melakukan aksi penggalangan dana tersebut selama 2 hari berturut-turut.

“Teman-teman Gondrongers Banjarmasin sangat antusias dalam penggalangan dana ini dan kami juga berkolaborasi dengan komunitas relawan yang ada di lapangan sehingga penggalangan dana kita akan lakukan selama 2 hari,” jelasnya.

Selain turun ke jalan meminta bantuan donasi, Komunitas Gondrongers Sosial Banjarmasin ini juga membuka donasi melalui rekening.

“Teman-teman yang ingin ikut membantu atau berdonasi silahkan kirim bantuan ke nomor rekening BNI 0946308475 atas nama Angga Purnama. Serta bisa juga menghubungi nomor 082250202606 atau 081545419748 atas nama Adjie,” ungkapnya.

Selanjutnya, ujar Chihook hasil dari penggalangan dana tersebut nantinya akan dikoordinasikan kembali dengan rekan-rekannya guna diserahkan kepada relawan yang berangkat kesana.

“Kita koordinasikan lagi nanti, jika dirasa kurang ada kemungkinan upaya penggalangan dana kita perpanjang,” imbuhnya.

Di samping itu, ia juga mengungkapkan melalui kegiatan sosial seperti ini bisa memberikan stigma kepada masyarakat bahwa gondrong bukanlah orang yang seram.

“Dilihat memang menyeramkan tapi kalau udah kenal juga menyenangkan, gondrong juga mahkota laki-laki,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi