HSU, Sosial  

Gabungan Relawan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Hantakan HST

AMUNTAI, klikkalsel.com – Banjir Bandang yang terjadi di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Kamis, (14/01/2021) yang lalu, masih banyak menyisakan luka dan trauma yang mendalam.

Terlebih bagi warga yang kena dampak akibat musibah banjir tersebut, rumah mereka pun ikut rusak berat serta hanyut dibawa oleh air bercampur lumpur dengan intensitas yang tinggi selang beberapa minggu yang lalu.

Para relawan gabungan se-Banua Enam pun mulai Rabu, (3/02/2021), kembali bergerak memberikan bantuan berupa sembako, peralatan dapur, terpal, kasur, selimut, hambal atau alas duduk, kebutuhan bayi sampai orang dewasa, obat-obatan dan lainnya.

Sementara untuk melancarkan pengantaran logistik tersebut, 3 buah mobil Pick up disiapkan untuk kembali dikirimkan yang kelima kalinya ke Kecamatan Hantakan pasca banjir bandang.

Buya Yusuf selaku Koordinator Lapangan HSU, menyampaikan, banyaknya barang bawaan dan jarak yang lumayan jauh serta waktu yang sempit, kamipun menerjunkan personel relawan kurang lebih sekitar 70 orang.

“Yang mana terdiri dari, Relawan Kemanusian Hilmi Kalsel, Relawan Amuntai Peduli Sesama HSU, Relawan Cetana HSU, Relawan Para Pencari Berkah HSU, Relawan Pemburu Berkah Danau Panggang, Relawan Kompas Negara HSS, Relawan Khadimul Ummat HST, Relawan Balangan dan Relawan Rider Hantakan,” terangnya kepada awak media ini. Jumat, (5/2/2021).

Untuk rute pertama, lanjutnya, para relawan membagikan ke Desa Arangani, dari Kecamatan Hantakan membutuhkan waktu sekitar 15 menit naik roda dua.

Sesampainya disana selain membagikan sembako dan kebutuhan lainnya, para relawan yang terdiri dari Ibu-Ibu atau Ustadzah ikut menghibur dan mengajak anak-anak bernyayi ria lagu dengan bernadakan Islami, tebak surah-surah pendek, bercerita dongeng Islam dan juga membagikan snack serta membagikan mainan.

Setelah disana para relawan kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Papagaran dengan akses jalan yang begitu ekstrim dan terjal melalui pegunungan dan sungai-sungai kecil, sehingga membutuhkan waktu kesana kurang lebih sekitar satu jam.

“Uniknya dari atas desa ini, terlihat keadaan Kota Barabai dan kawasan pegunungan meratus dari lokasi itu. Untuk melepas lelah para relawan saling mengabadikan momen sebagai kenangan untuk keluarga dirumah serta sebagai saksi perjalanan hidup suka duka yang dilalui, sembari mengingat ciptaan ALLAH SWT yang maha indah,” ungkapnya.

Di Desa Papagaran bantuan sembako dan kebutuhan lainnya juga langsung dibagikan ke RT setempat, mengingat waktu yang menjelang malam serta cuaca yang kurang bersahabat dan takutnya terjadi longsor susulan serta akses jalan yang tertutup.

Para Relawan kembali ke posko logistik di Hantakan, sesampainya disana istirahat sejenak dan untuk pembagian yang ke tiga yaitu Desa Alat, berupa sembako, terpal, peralatan dapur, kebutuhan anak-anak dan yang lainnya, dengan jarak tempuh dari Posko hanya 10 menit.

Kedatangan para relawan gabungan di sambut gembira oleh para warga Desa Alat yang berada di tenda tempat peristirahan mereka, anak-anak pun menyambut dengan gembira serta relawan Ibu-Ibu menyempatkan menghibur mereka.

“Sekitar 15 hari sudah kita bersama alam, Alhamdulillah selain kita membatu tenaga dan kita sudah mengirimkan 5 Kali logistik dan kebutuhan lainnya di daerah sini. Kalau di perkirakan dengan dana, ditaksir lebih kurang 100 jutaan yang sudah kita salurkan ke sini,” sampainya.

Alhamdulillah, berkat kerja sama para relawan Gabungan dari awal banjir, evakuasi warga dan yang lainnya, akhirnya bisa kita kerjakan dengan kerjasama.

Semua ini juga atas bantuan dari pada para donatur-donatur dan warga Kabupaten HSU serta luar daerah dan dan DPP Hilmi Kemanusian Pusat dan Provinsi Kalsel.

Mewakili teman-teman semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, mengucapkan banyak-banyak terima kasih sebesar-besarnya atas semua bantuannya, baik berupa dana, tenaga, fikiran dan do’a yang sudah meringankan beban Saudara kita di HST dan Kecamatan Hantakan yang terkena dampak banjir bandang.

“Mudah-mudahan ALLAH SWT membalasnya dengan sebaik-baiknya balasan serta diridhoi, diberkahi dan di rahmat oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabballalamin.Minta rela, minta halal semunya,” pungkasnya. (doni)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan