Even FPR Akan Diramaikan Atraksi Seni Budaya

Destinasi Sungai dengan Pesona Pasar Terapung. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sungai adalah terminal sosial, budaya juga ekonomi. Nah, memotivasi stake holders akan fungsi sungai itu, selama dua hari, sejak Sabtu (15/9/2018) hingga Minggu (16/9/2108) akan digelar Festival Pasar Rakyat (FPR).

Even ini difokuskan untuk meningkatkan pusat ekonomi, seperti pasar yang ada di bataran sungai. Walau ada tiga pasar yang terhubung secara langsung dengan aliran sungai Martapura yakni Pasar Blauran, Kuripan dan Pasar Terapung Siring Pierre Tendean. Namun pelaksanaan di kawasan Pasar Blauran dan Pasar Terapung Siring Pierre Tendean Banjarmasin.

“Opening ceremony berlangsung di Pasar Terapung Siring Pierre Tendean dengan berbagai pertunjukan seni,” ujar Direktur FPR Novyandi Saputra.

Menurut dia, pada masing-masing venue akan digelar berbagai kegiatan kesenian dan sosial selama pra even dan puncak acara seperti soft launching, Aruh Pasar Baharum Banua, pertunjukan seni, Pasar Monolog, Bunyi Tubuh Pasar, pemutaran film pendek dari berbagai kota di Indonesia, workshop film Pendek, workshop manyirang kain, pameran foto oleh Komunitas Hunting Pasar, lomba mangudak pasar dan berbagai kegiatan lainnya.

“Berbagai atraksi seni-budaya sebagai sebuah upaya menjadikan pasar sebagai ruang kebudayaan. Sehingga kunjungan dan menghidupkan pasar rakyat terwujud, itulah tujuan dari FPR ini,” jelasnya pada klikkalsel.com, Kamis (13/9/2018).

Festival yang bertema ‘Bakunjang ke Pasar’ melibatkan generasi muda ini untuk memadukan nilai kearifan lokal dan modernitas pasar. “Intinya sebagai sebuah ajakan untuk masyarakat agar kembali ke pasar rakyat atau tradisional, tanpa ada paksaan,” kata dia.

Sehngga, pasar rakyat bisa menjadi ibu kandung proses perdagangan masyarakat. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan