Empat Posko Disiagakan Hadapi Potensi Kabut Asap dan Karhutla

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan selatan (Pemprov Kalsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Gelar Pasukan Satgas KarhutlaĀ Kalsel 2021.

Kegiatan apel berlangsung di Posko Komando Siaga DaruratĀ Bencana Kabut Asap dan Karhutla Guntung Damar Jalan Bandara Syamsudin Noor Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang anggang Kota Banjarbaru, Selasa (03/08/2021).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar memimpin jalannya apel gelar pasukan tersebut. Roy mengingatkan dampak dari kebakaran hutan (karhutla) tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga perekonomian dalam skala, lokal, regional dan nasional.

Untuk itu, saat ini Pemprov Kalsel sedang dalam upaya mencegah Karhutla.

Berbagai upaya telah dilakukan bersama stakeholder diantaranya pembuatan kanal,Ā  embung, kolam-kolamĀ penampungan air.

Pemprov Kalsel juga memprogramkan patroli terpadu yang tetap dilakukan selama status siaga darurat. Oleh karena itu, semua peralatan pendukung dan personil satgas telah disiapkan guna menjaga Kalsel dari kabut asap dan karhutla.

Pada umumnya kejadian karhutla difaktori hutan yang sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian, keteledoran membuang punting rokok maupun membakar api yang masih menyala lalu ditinggalkan. Akibatnya banyak kerugian dampak karhutla seperti jarak pandang pendek, udara tercemar dan pernafasan pun terganggu.

Secara tegas, Roy meminta kepada seluruh elemen kebencanaan di provinsi agar tetap siaga dan peralatan siap setiap saat diperlukan. Hal paling menjadi perhatian saat ini masih ada persepsi masyarakat di kalangan petani, bahwa lahan yang tidak dibakar, tanah tidak subur dan hama tidak mati.

ā€œKita minta informasi terkait dalam hal ini dinas pertanian untuk menyampaikan informasi bahwa saat ini ada tehnologi yang bisa dimanfaatkan tanpa harus membakar lahan,ā€ ujarnya.

Saat ini, BPBD Provinsi Kalsel mengaktifkan empat Posko Komando Siaga DaruratĀ Bencana Kabut Asap dan Karhutla yang berada di Guntung Damar Banjarbaru, Jalan Gubernur Syarkawi atauĀ  depan RSJ Sambang Lihum, di Liang Anggang Kabupaten Tanah Laut dan di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala.

Dalam apel gelar pasukan tersebut setidaknya diikuti berbagai elemen masyarakat dan stakeholder pemerintah di antaranya,Ā BPBD Kalsel, Kepolisian Daerah Kalsel, TNI, PMI, ORARI, BPKĀ  dari Banjarbaru dan Martapura, Manggala Agni, dan sejumlah relawan. (rizqon)

Editor : Akhmad