Duh, Tak Ada Kucuran APBN, Proyek Jembatan Selat Laut Cari Dana ke Swasta

Kepala Dinas PU Kalsel Achmad Sofyani. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Megaproyek Jembatan Selat Laut di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menghubungkan Pulau Laut dengan Pulau Kalimantan terancam tidak bisa dilanjutkan.

Pasalnya, pemerintah pusat tak pernah mengucurkan APBN untuk menggarap proyek senilai Rp3,5 triliun itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalsel, Achmad Sofyani saat dihubungi klikkalsel.com lewat gawainya, Rabu (30/5/2018) mengatakan, pihaknya masih mencari sumber dana untuk pembangunan jembatan tersebut dari perusahaan swasta.

Kepala Dinas PU Kalsel Achmad Sofyani. (foto : baha/klikkalsel)

Ia juga berasumsi anggaran untuk pembangunan jembatan Rp3,5 triliun ini mengacu perhitungan tahun 2015 lalu.

“Saat ini kebutuhan dana makin naik, maka kita perlu melibatkan perusahaan swasta agar berkenan mendanai dulu proyek itu,” ucap Plh Bupati Tanah Laut ini.

Bahkan, ia tidak ingin proyek Jembatan Selat Laut itu terbengkalai sejak peletakan batu pertama pada 25 Juni 2015.

“Jangan terkatung-katung, jalan terus saja. Harus ada pemarkarsa pihak ketiga yang mendanai lebih dulu, lalu dicicil oleh APBN. Tapi ini masih proses pelibatan badan usaha swasta, harus ada persyaratan tertentu sepeti kajian kelayakan,” ucapnya.

Diketahui, pihaknya sudah menyusun Detail Engineering Desaign (DED) yang dikirim ke Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan.

Setelah itu, ia menerangkan tahapan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) ke sebuah konsultan skala internasional. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan