Dua Keluarga Berstatus ODP Diisolasi di Pusdiklat SSB Binuang

RANTAU, klikkalsel.com – Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Sekolah Sepak Bola (SSB) Binuang yang dijadikan tempat isolasi mandiri oleh pemerintah Kabupaten Tapin, sudah diisi oleh beberapa orang dalam pemantauan (ODP).
Sebanyak 8 ODP dari 2 keluarga yang sebelumnya diketahui pulang dari daerah pandemi Corona di luar Kalimantan dan kembali ke Tapin sehingga harus dilakukan isolasi mandiri untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya.
“Semua ODP yang sudah ada di tempat isolasi (Pusdiklat SSB) setiap hari terus dilakukan perawatan medis sebanyak 3 kali dalam sehari,” ucap Kepala Puskesmas Binuang, Isro Antarisko, Selasa (14/4/2020).
Ia menambahkan, dalam proses pemeriksaan pihaknya hanya menggunakan peralatan keamanan biasa, dikarenakan kondisinya yang masih dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala klinis yang mengarah terpapar Covid-19.
“Seperti pemeriksaan pasien pada umumnya saja, tidak menggunakan APD lengkap, palingan cuma masker dan sarung tangan saja,” tambahnya.
Sekadar diketahui, Seluruh ODP yang dilakukan isolasi, bukan hanya orang-orang yang melakukan perjalanan ke luar daerah yang terinfeksi virus Corona, melainkan hanya sanak keluarga yang sebelumnya diketahui positif terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Dalam proses pengevakuasian 2 keluarga ODP sendiri berjalan lancar, tidak ada penolakan sama sekali dari yang bersangkutan,” terangnya.
Sementara informasi yang disampaikan Isro Antarisko, dari 8 ODP yang berada di ruang isolasi, ada yang berusia paling muda, yakni berumur 7 tahun dan paling tua berumur 57 tahun.
“Kita doakan saja semoga mereka baik-baik saja, hingga habis masala karantinanya selama 14 hari kedepan,” tutupnya.(reyhan)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan