DLH Siapkan Tim Ekstra Tangani Luapan Sampah di TPS Karena Banjir Rob

Sampah di TPS Jalan Jafri Zam-zam yang menutup badan jalan karena terbawa genangan air pasang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ketika banjir rob terjadi di Banjarmasin, sejumlah sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) saat malam hari mulai berserakan terbawa air, bahkan ada pula yang sampai menutup ruas jalan.

Pantauan media ini, salah satunya seperti yang terjadi tadi malam di TPS Jalan Jafri Zam-zam. Ketika air naik, sebagian sampah mulai menutup ruas jalan di kawasan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Banjarmasin Marzuki, saat dikonfirmasi klikkalsel.com mengatakan, sementara ini pihaknya akan melakukan upaya lebih ekstra lagi dalam penanganan soal sampah di Banjarmasin.

Baca juga: Bangunan Setengah Jadi Roboh Diterpa Hujan dan Angin Kencang Tadi Malam

Baca juga: Hingga Siang, Cemara Raya Masih Terendam Banjir Rob

“Seperti yang terjadi di TPS Jafri Zam-zam, akibat banjir rob sebenarnya tidak hanya disana tapi juga terjadi di wilayah lain yang tergenang, karena itu sampah di TPS mulai keluar dari tempatnya,” ujarnya Rabu (8/12/2021).

Untuk menanggulangi keadaan itu, ia berencana menyiapkan petugas ekstra dan menurunkan tim pantau guna memonitoring di TPS kawasan mana yang harus diutamakan ketika banjir rob terjadi saat malam hari.

“Keadaan seperti itu kami menyiapkan petugas ekstra dan menurunkan tim pemantau untuk monitoring kawasan mana yang terjadi masalah,” jelasnya.

Menurutnya, akibat banjir rob sendiri juga meningkatkan volume sampah dari situasi biasanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau dan mengajak peran serta masyarakat yang membuang sampah di TPS agar bisa lebih rapi lagi.

“Tidak sekedar melemparnya lalu berserakan, kalau bisa dimasukkan dalam karung dan diikat,” harapnya.

Terlebih kepada pemulung yang berada di TPS, ia juga meminta kerjasamanya untuk tidak menghamburkan sampah yang sudah terikat rapi.

“Ya minta kerjasamanya agar sampah yang berhamburan ketika air naik tidak berserakan,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi