Disorot DPRD Terkait Serapan APBD, Hermansyah Khawatir Menggangu Struktur Anggaran

Wakil Walikota Banjarmasin, H Hermansyah. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kembali dapat sorotan terkait serapan anggaran yang masih berada di bawah 50 persen dalam triwulan ke-2 di tahun anggaran 2019.

Menyikapi hal tersebut Wakil Walikota Banjarmasin, H Hermansyah mengatakan, sejak kemarin dirinya mengadakan rapat dan mengundang sekitar 11 SKPD penghasil untuk membahas serapan Anggaran 2019 ini.

Sedangkan berkaitan dengan realisasi anggaran, hingga memasuki bulan ke 7 ini, hanya tinggal beberapa hari saja lagi memasuki bulan ke 8, baru terealisasi sekitar 23 persen.

“Ada waktu sekitar 4 bulan untuk merealisasikan, memang deviasinya masih sangat tinggi, makanya ada beberapa runtutan masalah segera kita selesaikan, seperti masalah dengan dinas Perumahan dan Permukiman kemarin terkait pembebasan lahan yang terhambat tentang pembayarannya, tapi Alhamdulillah itu sudah bisa direalisasikan,” ucap Hermansyah.

Ia juga menyampaikan, tentang serapan anggaran Pemko Banjarmasin, mendapat sorotan dari DPRD Banjarmasin, terlebih lagi pada 2018 yang memiliki Silpa yang mencapai Rp300 miliar lebih.

Hermansyah mengharapkan untuk anggaran 2019 ini, Silpa bisa lebih rendah dari 2018, agar tidak mengganggu struktur anggaran.

“Kita berharap kawan-kawan SKPD ini jangan berfikiran SiLPA kebanyakan, karena itu bisa mengganggu struktur anggaran kita. Sebagai contoh kita meminta anggaran ke Provinsi maupun ke Pusat, tetapi dengan anggaran yang diberikan saat ini kita tidak bisa menghabiskannya. Takutnya nanti karena banyak SiLPA, anggaran yang kita ajukan malah tidak diberikan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta komitmen kepada seluruh SKPD agar anggaran yang belum terserap bisa segera direalisasikan, hal tersebut juga bertujuan agar ketika nanti memasukan pengajuan anggaran tidak ada masalah.

“Kita minta komitmennya untuk segera merealisasikan anggaran yang ada, supaya tidak ada ketika meminta anggaran ada pertanyaan anggaran yang ada saja tidak bisa menghabiskan malah meminta tambahan anggaran. Nah ini yang harus kita hindari agar tidak merusak struktur anggaran,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan