Dinsos Berencana Bentuk Tim Khusus Atasi Maraknya Anjal dan Gepeng

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Maraknya, anak jalanan (Anjal) dan gelandangan pengemis (Gepeng) di Banjarmasin, membuat Dinas Sosial Banjarmasin harus membentuk tim khusus untuk menanganinya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Iwan Ristianto, bahwa banyaknya gepeng saat ini mengharuskan pihaknya bergerak cepat untuk mengatasi hal tersebut.

Menurutnya, apabila pihaknya tidak segera bergerak maka Gepeng di Kota Banjarmasin ini, akan semakin menjamur.

Tentunya untuk mengatasi hal tersebut ia mengakui sudah berkoordinasi dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Banjarmasin.

“Kita sudah saling berkomunikasi, baik melaui pertemuan, telepon mau pun lain sebagainya, untuk mengatasi permasalahan Gepeng di Banjarmasin ini,” ucapnya, saat di konfirmasi klikkalsel.com, Minggu (13/6/2021).

Hasil koordinasi tersebut yakni pihak Dinsos akan membentuk tim khusus untuk menangani permasalahan tersebut.

“Tim itu dibentuk untuk melakukan tindakan secara berkala. Misalnya monitoring secara langsung ke sejumlah tempat, maupun menyikapi langsung aduan dari masyarakat,” jelasnya.

“Dua atau tiga bulan lagi kami siapkan timnya. Siapa yang bisa, mau dan punya kompetensi. Kemudian, juga menyiapkan sarananya,” lanjutnya.

Sementara berkaitan pendanaan untuk pembentukan tim khusus tersebut dikatakan Iwan bahwa hal tersebut merupakan urusan belakangan.

“Kalau untuk pendanaan, itu nanti hal yang kesekian saja. Karena kita juga punya banyak relawan,” tuturnya.

Sementara itu, berkaitan sarana yang disampaikan oleh Iwan Ristianto tersebut yakni berupa armada angkutan, yang nanti diperuntukan tidak hanya untuk mengangkut atau mengamankan para gepeng saja. Tetapi, juga anak jalanan (Anjal) hingga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

“Kami perlu armada atau sarana yang memadai. Jangan sampai nanti memakai sarana yang alakadarnya, dan malah jadi masalah baru. Jangan sampai kita bermaksud baik, ketika dilihat masyarakat malah menjadi hal yang tidak baik,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan