Dinilai Kurang Etis, TPS Berdekatan Makam Pahlawan Dipindah

Komplek Makam Pangeran Antasari
Komplek Makam Pangeran Antasari

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin akan segera menutup Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang berlokasi di Jalan Malkon Temon, tepatnya di depan Komplek Makam Pangeran Antasari.

Perihal penutupan tersebut disampaikan Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Banjarmasin, Marzuki, karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait lokasi TPS yang berdekatan dengan makam pahlawan, Pangeran Antasari.

“Pertimbangannya itu, jadi kita akan memindahkan TPS itu, dan lahan penggantinya juga sudah siap. Jadi tanggal 16 nanti TPS itu sudah kita tutup,” ucapnya, Jumat (13/11/2020).

Untuk pengganti TPS di Jalan Malkon Temon tersebut, dipindahkan ke Komplek Taekwondo, Jalan Sultan Adam.

Karena itu, pihak DLH kota Banjarmasin terus mensosialisasikan kepada warga yang masih membuang sampah ke TPS di Jalan Malkon Temon tersebut agar pada 16 November nanti tidak lagi membuang disana.

“Kita terus gencar mensosialisasikan itu, dan sejak kemarin malam kita sudah memasang spanduk penutupan di TPS itu,” jelasnya.

Lokasi TPS pengganti yang berada di belakang gedung Taekwondo tersebut, merupakan lahan milik Pemko Banjarmasin.

“Sebenarnya sampah di TPS jalan Malkon Temon ini melayani sebanyak empat Kelurahan, yakni Surgi Mufti, AKT, Sungai Miai dan Sungai Jingah,” tuturnya.

Sementara untuk di Sungai Jingah, Surgi Mufti dan Sungai Miai memiliki TPS sendiri. “Jadi warga silakan membuang sampah di TPS di Setiap Kelurahan masing-masing,” imbaunya.

Marzuki juga menjelaskan, sebenarnya TPS yang berada di jalan Malkon Temon tersebut merupakan tempat penampungan sampah sementara. Dimana sebelum sampah tersebut diangkut akan di pilah terlebih dahulu.

“Selama ini pemilahan itu memang berjalan, tetapi karena kapasitas pemilahan terbatas, tapi kenyataannya di TPS itu banyak sekali warga yang membuang sampah, sehingga mengakibatkan overload,” paparnya.

Penyebabnya, pertumbuhan pemukiman di kawasan itu semakin pesat maka jadi TPS itu tidak mampu lagi untuk menampung.(fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan