BANJARBARU, klikkalsel.com – Atlet cabang olahraga (cabor) tinju Kalimantan Selatan (Kalsel), Mutia Adelya Putri menceritakan pengalamannya selama menjadi atlet dan berhasil lolos dalam seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Sebelum menjadi atlet tinju, ia pernah menjajal menjadi atlet berbagai cabor, diantaranya cabor pencak silat dan badminton.
“Dulu, sebelum tinju pernah ikut cabor badminton, karena merasa gak cocok pindah ke pencak silat. Pernah ikut 2 kali pertandingan antar perguruan, tapi selalu kalah karena takut dibanting,” ujar Adel sapaan Mutia Adelya Putri.
Pada 2018, Adel ditawarkan untuk bergabung dalam Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Kalsel setelah meraih medali emas dalam ajang Danrem Cup di Q Mall Kota Banjarbaru.
“Habis ujian akhir sekolah kelas X, saya pindah sekolah dari SMAN 1 Banjarbaru ke SMAN 6 Banjarmasin dan diasramakan di Mulawarman. Saya langsung ikut gabung latihan di wisma untuk persiapan Kejurnas PPLP di Bengkulu,” ucap Adel.
Prestasinya pun sangat membanggakan, ia berhasil meraih medali emas kelas 46 Kg junior putri beserta gelar petinju harapan setelah mengalahkan petinju tuan rumah di final dalam kejuaraan nasional pertama kalinya.
Baca juga : Sopir Banjarmasin Stop Pengiriman, Palangkaraya Terancam Kekurangan Bahan Pokok