Dianiaya Orang Tak Dikenal, Pemuda Warga Cempa Raya Mengalami Luka di Kaki

B terkapar usai diserang orang tidak dikenal didepan depo gemilan (istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pemuda warga Cempaka Raya menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal hingga mengalami luka di bagian kaki, Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 00.45 Wita.

Peristiwa yang dialami oleh Badali, warga Cempaka Raya, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat. Diketahui korban dianiaya oleh orang tak dikenal di Jalan Mayjen Sutoyo S, tak jauh dari Depo Gemilang.

Salah satu teman korban berinisial Widia mengatakan, awalnya sedang berkendara di kawasan Sutoyo S dari arah kawasan pelabuhan menuju dalam kota dan tanpa disadari di giring dua buah sepeda motor.

“Kami beriringan pelan-pelan saja, sampai di depan Depo Gemilang lalu mereka menghampiri kami,” ujarnya.

Kemudian, kata Widia mereka pun turun dari kendaraannya sekaligus mengeluarkan senjata tajam dari badanya.

Melihat senjata tajam, Widia dan Badali pun sempat mundur dan menghindari serangan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut.

“Menghindari tapi kena kaki, orangnya itu berlima,” ungkapnya.

Baca Juga : Pengunjung Pasar Centra Antasari Tergeletak Bersimbah Darah

Baca Juga : Belum Selesai, Jembatan Sulawesi II Telan Korban Jiwa

Kemudian mereka pun kabur dengan dua buah sepeda motor.

“Satu buah berbonceng 2 dan satu buahnya lagi berbonceng 3 menggunakan motor matic scoopy,” tuturnya.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Haryanto melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra mengatakan, korban mengalami luka di kaki bagian belakang.

“Korban malam tadi langsung dibawa ke RS Suaka Insan,” ucapnya Gusti Ngurah Utama.

Sementara ini, pihaknya masih tahap melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pelaku penganiayaan oleh orang tidak dikenal tersebut dengan melakukan pengecekan kamera CCTV di sekitar lokasi.

“Karena korban dan para saksi tidak ada mengenal pelaku. Ini kami masih menunggu pihak Depo Gemilang, mau lihat CCTV di sana,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran