Demokrat Banjarmasin Sadar Diri

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Banjarmasin H Bambang Yanto Permono saat diwawancarai wartawan. (foto : farid/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Partai Demokrat Banjarmasin tidak cukup kursi mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri.

Sehingga partai berlambang bintang mercy ini menyadari perlu berkoalisi dengan parpol lain untuk suksesi Pilwali Banjarmasin 2020 nanti.

Rencananya partai dengan lima kursi di DPRD Banjarmasin itu membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Banjarmasin pada minggu depan.

“Jadwalnya kita buka sejak Senin, 7 Oktober 2019 nanti dan ditutup mendekati masa pendaftaran paslon di KPU Banjarmasin dibuka,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Banjarmasin H Bambang Yanto Permono, Kamis (3/10/2019).

Menurut dia, pengambilan formulir bakal calon, terbuka bagi semua kalangan. “Mau kader parpol lain, akedemisi, pengusaha bahkan wartawan pun bisa mendaftar,” imbuhnya.

Pengalaman dua kali usungan parpolnya tak berhasil memenangi Pilwali 2010 dan 2015, Bambang pun memberikan persyaratan ketat untuk bisa menerima ‘surat sakti’ dari parpolnya.

“Demokrat hanya mengusung figur yang kuat dan memiliki kans menang paling besar,” sebutnya.

Ukurannya, jelas dia, memiliki angka survei popularitas dan elektabilitas paling signifikan serta pertimbangan lain.

Bambang mengatakan, untuk bisa mengusung Paslon di Pilwali, Demokrat harus berkoalisi dengan parpol lain. Mengingat mengusung paslon harus didukung sembilan kursi di dewan.

Disinggung yang sudah merapat ke Demokrat? Ia menyebut sudah ada beberapa namun dimintanya agar nama-namanya jangan disebut. “Pendaftaran kan minggu depan, jadi lihat siapa saja nanti yang ambil formulir dan mengembalikan,” tandasnya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan