Defi si Bekantan Betina Dilepasliarkan di Pulau Curiak

MARABAHAN, klikkalsel.com – Seekor bekantan betina yang diberi nama Defi dilepasliarkan di Pulau Curiak, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala. Primata endemik Kalimantan itu, sempat menjalani perawatan beberapa bulan akibat tertabrak.

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA melepasliarkan bekantan didampingi Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia. Safrizal mengatakan kelestarian lingkungan patut diperhatikan semua pihak, terlebih lagi untuk menjaga populasi flora dan fauna endemik Kalimantan seperti bekantan yang tak lagi banyak.

Safrizal mengungkapkan, bekantan yang dilepaskan ke habitat alaminya menggenapkan jumlah bekantan di Pulau Curiak menjadi 29 ekor.

“Mudah-mudahan penambahannya lebih cepat lagi. Empat tahun ini baru nambah 14 ekor,” ujarnya usai pelepasliaran bekantan, Jumat (2/7/2021).

Wadah konservasi bekantan juga tak kala penting untuk pengembangan biakan. Sebab itu, Pemprov Kalsel menggelontorkan dana hibah sebesar Rp350 juta.

“Tahun ini kita berikan 350 juta. Jadi jika tahun depan dirasa kurang, kita susun kembali, apa saja yang bisa kita kembangkan,” ucapnya Bekantan Research Station Pulau Curiak.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia, Amalia Rezeki, mengatakan dana hibah yang diberikan akan diperuntukkan semaksimal mungkin dalam pelestarian satwa endemik Kalimantan yang bernama latin Nasalis larvatus. (rizqon)

Editor : Akhmad