Danlanal Banjarmasin : Jadikan Aura Positif 17 Mei Mengisi Kemerdekaan

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan Danlanal Banjarmasin, Kolonel (P) Laut Wijayanto usai Upacara Peringatan 17 Mei. (Foto : David/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Hari ini, 17 Mei 2019 bertepatan dengan peristiwa besar yang terjadi di kalimantan, yaitu Proklamasi Gubernur Tentara ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) Divisi IV Pertahanan Kalimantan.

Bisa juga disebut Proklamasi 17 Mei 1949, sebuah proklamasi yang menyatakan Kalimantan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Republik Indonesia.

Proklamasi ini dibacakan Gubernur Tentara Letkol Hasan Basry (1923-1984) dan dideklarasikan di Kandangan Kalimantan Selatan, yang menyatakan bahwa ALRI berada di bawah Republik Indonesia serta eksis untuk mendukung kegiatan pemerintahan RI di tanah khatulistiwa.

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, Kolonel (P) Laut WiJayanto saat dihubungi klikkalsel.com mengatakan, momen sejarah 17 Mei adalah sebuah hal yang membanggakan bagi Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan.

Karena menurutnya ada pejuang-pejuang dari Kalsel yang saat itu dipimpin oleh Brijen Hasan Basry berjuang dan menunjukan kesetiaan pada NKRI.

“Kita harapkan aura-aura positif dalam peringatan ini dapat kita jadikan semangat untuk mengisi kemerdekaan hasil perjuangan para pahlawan tersebut,” ujarnya, Kamis (17/5/2019).

Diungkapkannya dalam peringatan 17 Mei, sehari sebelumnya pihaknya telah menggelar ziarah ke makam Brigjend Hasan Basry.

“Hari ini ita gelar upacara peringatannya,” ungkapnya.

Untuk mengingat momen tersebut saat ini 17 Mei diabadikan sebagai nama Jembatan di kawasan Banua Anyar, Stadion dan sebuah Tugu di Kawasan Gambut. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan