Daftar Pemilih Sementara Kalsel Menyusut Dibanding DPT 2019

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Serentak 2020. Ditetapkan sebanyak 2.787.624 pemilih sementara dalam rapat pleno rekapitulasi DPS, di Treepark Hotel Banjarmasin, Selasa (15/9/2020) siang.

Ketua KPU Kalsel, Sarmuji menerangkan DPS yang telah ditetapkan merupakan hasil rekapitulasi pendataan dari jajaran KPU di tingkat 13 kabupaten/kota. Dijelasakannya, akan ada tahapan lanjutan untuk mengoreksi DPS sesuai nama dan alamat, atau by name by adress.

“Nantinya DPS ini akan kami turunkan ke tingkat TPS (tempat pemungutan suara) di desa untuk dicermati oleh pemilih, apakah sudah terdaftar atau tidak,” ujarnya kepada awak media.

Sementara itu, jumlah DPS se Kalimantan Selatan tersebut menyusut jika dibandingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019 silam terjadi penurunan. Diketahui, pada tahun lalu tercatat ada 2.869.166 pemilih.

“Berkurang sekitar 81 ribu, ya. Jadi ada penurunan, nanti akan kami analisa penurunan itu. Apakah banyak yang meninggal dunia atau ada kegandaan di DPT terdahulu,” ucap Sarmuji.

Baca Juga : Mediasi ke Dua Gagal, Karyawan PT RTP Akan Membawa Persoalan Upah Karyawan yang Tak Dibayar ke Polisi

Dalam pendataan DPT tersebut ditengarai Sarmuji, bisa saja terjadi kegandaan. Menurutnya pendataan di KPU kabupaten/kota dalam menginput data pemilih tidak sengaja lantaran dua kali menekan.

“Akhirnya menjadi ganda. Jadi saat mengirim, tertekan, dan terkirim lagi. Itu menjadi kegandaan,” tuturnya.

Sarmuji menambahkan, berkurangnya DPS dibandingkan DPT juga difaktori pemilih meninggal dunia. Selain itu juga adanya pemilihan yang berpindah alamat dan bukan lagi warga Kalsel.

Ia kembali menekan, pihaknya akan melakukan analisa mengapa terjadi penurunan DPS jika dibandingkan dengan DPT di Pemilu 2019 lalu. Kendati, untuk penetapan DPS sendiri akan digelar pada Oktober 2020 mendatang.

“Kita akan analisa, mengapa menjadi ada penurunan DPS jika dibandingkan DPT 2019,” pungkas Sarmuji.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari 2.787.624 pemilih yang direkapitulasi oleh KPU Provinsi Kalsel yang merupakan DPS, sebagian besar berada di Kota Banjarmasin. Dimana, ibu kota Provinsi Kalsel ini tercatat ada 447.612 pemilih.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan