CPNS dan PPPK Tahun 2021 Diberikan Swab Gratis

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi

BKN dan Dinkes Beda Persepsi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin rencananya akan menggratiskan swab antigen bagi seluruh peserta tes CPNS dan PPPK tahun 2021 di Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyampaikan bahwa penggratisan swab antigen tersebut memang merupakan perintah dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Semua daerah menggratiskan. Itu sudah perintah jadi tidak perlu diumumkan lagi,” ucap Ibnu, Jumat (10/9/2021).

Ibnu mengaku juga telah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan agar menyiapkan swab antigen gratis bagi peserta tes CPNS dan PPPK.

“Kalaupun ternyata kurang, Pemerintah daerah akan minta lagi ke Kemenkes,” tuturnya.

Selain itu, pelaksanaan swab antigen harus dilakukan oleh para peserta sehari sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Namun yang menjadi permasalahan bagi peserta tes CPNS yang terjadwal di hari Senin harus melakukan swab antigen sehari sebelumnya, yakni hari Minggu. Sedangkan pada hari tersebut, layanan di Puskesmas tutup.

Baca Juga : Banjarbaru Gratiskan Tes Swab Bagi Peserta Tes CPNS dan PPPK

Bac Juga : Jalanan Diguyur Hujan, Pengendara Motor Tewas Terjepit Tronton

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi, berkenaan dengan hal itu, ia mengatakan bahwa mau tidak mau peserta tes di hari Senin terpaksa harus melakukan swab antigen secara mandiri.

“Karena hari minggu itu pelayanan di Puskesmas tutup, maka terpaksa yang tes di hari Senin antigen secara mandiri dulu. Apa boleh buat, bayar di fasyankes yang lain,” tuturnya.

Namun Machli juga menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan antigen bisa berlaku selama untuk 3 kali 24 jam. Khusus untuk memfasilitasi peserta yang mengikuti SKD di hari senin.

Sedangkan ketentuan BKN, hasil tes swab antigen bagi peserta hanya berlaku untuk 1 kali 24 jam. Sementara untuk hasil tes swab PCR 2 kali 24 jam.

“Berdasarkan kebijakan Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin karena yang diperiksa orang Banjarmasin dan untuk kepentingan SKD. Tidak untuk penerbangan,” tulisnya melalui pesan Whatsapp.

“Aturan itu tidak memperhitungkan bahwa Puskesmas hari minggu tutup,” tambahnya lagi.

Saat ditanyakan apakah ada jaminan bagi peserta tetap bisa mengikuti SKD di hari senin dengan hasil tes antigen 3 kali 24 jam tersebut. Machli malah mengelak dan hanya mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan BKD Provinsi dan Kota Banjarmasin. “Ini berarti kebijakan daerah penting,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran