Cerita Sopir Jenazah, dari Mayat Menghilang Sampai di Temui Kuyang

Slamet
Slamet

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Merinding bulu kuduk saat mendengar sejumlah pengalaman yang diceritakan lelaki paruh baya ini. Profesinya sebagai sopir ambulans banyak menemui hal yang aneh.

Slamet (53) warga Komplek Geria Permata ini banyak pengalaman yang ia rasakan dari hal mistis sampai bertemu langsung secara tatap muka dengan mahluk gaib.

Sudah tak terhitung berapa jenazah yang diangkut di mobilnya. Mulai orang sakit, hingga orang meninggal dunia. Bahkan Slamet sudah mengantar di berbagai wilayah Kalimantan Seperti Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Selama 8 tahun saya bekerja sebagai sopir ambulans paling sering mengatar jenazah, bisa sampai kepelosok desa di wilayah Kalimantan,” katanya saat ditemui klikkalsel.com, Jumat (8/1/2021)

Diceritakannya ada pengalaman mistis, dulu pernah mengantar jenazah seorang mayat perempuan ke daerah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Setelah mengantar, Slamet langsung pulang ke Banjarmasin, setelah sampai di Banjarmasin dia harus bertugas kembali mengantar jenazah ke daerah Kotabaru. Singkat cerita, usai mengantar jenazah tersebut dan pulangnya melewati daerah Batulicin yang mana sehari sebelumnya Slamet mengantar jenazah perempuan.

“Ditengah jalan di kawasan Batulicin, mobil tiba-tiba mogok dan di depan saya ada jenazah perempuan yang saya antar kemarin, dan saya berkata ‘hei kamu yang saya antar kemarin kan,!, perempuan itu hanya tersenyum, namun tak beranjak di depan mobil. Terpaksa saya tunggu sambil tiduran dalam mobil, dan beberapa jam kemudian perempuan tersebut hilang,” kata Slamet atau yang akrab di Panggil Kai Jabuk.

Ia juga bercerita tentang pengalaman yang paling bikin merinding ketika ia usai mengantar jenazah daerah Mentangai, Kabupaten Kapuas Kalteng. Ia mengaku dihadang Kuyang, sesosok mahluk tak memiliki badan cuma kepala dan isi dalamnya saja yang terlihat.

“Saat itu sekitar jam 2 malam saya mau pulang arah Banjarmasin, tiba-tiba sesosok mahluk tebang disamping saat saya sedang menyetir, saya berhenti tenyata menghilang saat hendak menyalakan mesin kuyang tersebut ada lagi dan itu berulang-ulang sampai 4 kali. Kemudian saya ke luar mobil dan berkata, mau menakuti saya, saya takan lari,”ucap Kai Jabuk diiringi hilangnya kuyang tersebut.

Pernah pula ia mengantar jenazah dimana mayat tersebut hilang dengan sendirinnya di dalam mobil jenazah, dan keluarga jenazah yang ikut mengatar dibuat bingung. “Tenang berselawat saja nanti juga ada, jangan panik,” kata kai Jabuk menceritakan kepada keluarga korban.

Banyak cerita dan pengalaman yang gaib ia rasakan sebagai pengantar jenazah. Namun yang jelas ia mengaku tak pernah takut atau risih melakukan kegiatan tersebut. Baginya, ini adalah kegiatan sosial dan amal ibadah.

“Senang bisa membantu sesama senang berkegiatan sosial dan membantu masyarakat,dunia mereka adalah itu urusan mereka ” pungkasnnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan