Cari Tahu Penyebab Kebakaran Kapolda Kalsel Akan Datangkan Tim Pusat Laboratorium Forensik

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi saat menjelaskan kepada awak media gedung Biro SDM terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi di Mapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Jalan S Parman Banjarmasin. Titik api diduga muncul di Gedung Biro SDM, Rabu (25/1/2023).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi awak media membenarkan yang terbakar adalah Gedung Biro SDM dan untuk asal api sementara ini pihaknya belum dapat menentukan penyebabnya.

Untuk itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya di Polda Jawa Timur, guna melaksanakan olah TKP dan menentukan penyebab kebakaran tersebut.

“Insyaallah besok mereka datang,” ujarnya, Kamis (26/1/2023) dini hari usai kebakaran.

“Untuk kerugian, sementara ini belum dapat dihitung, yang bisa dilakukan saat ini adalah mempolisline lokasi terbakar agar tidak dimasuki sembarang orang,” sambungnya.

Hal itu dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diiginkan, seperti bagunan terbakar yang di atas bisa saja menimpa orang dibawahnya.

Adapun kronologis kejadian, Andi Rian mengatakan mendapat kabar api pertama kali sekitar pukul 21.30 Wita dan terlihat api dari Gedung Biro SDM Polda Kalsel.

“Ya, dari lantai dua,” uangkapnya.

Baca Juga : Api Berkobar di Mapolda Kalsel

Baca Juga : Wakil Presiden RI Akan Hadir di Haul ke-18 Guru Sekumpul

Kemudian, terkait dokumen-dokumen yang berada di gedung terbakar itu, pihaknya belum dapat memastikan dokumen apa saja yang telah terbakar.

“Mungkin besok baru dapat kita pastikan, dokumen mana saja yang rusak dan terbakar,” jelasnya.

Sebelumnya, Hanafi, Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Seberang Mesjid (SM) mengatakan, proses pemadaman lebih 1 jam lamanya hingga mengeluarkan asap putih.

Dimana sebelumnya, pihaknya mengaku kesulitan saat proses pemadaman sehingga membuat para relawan BPK harus berjibaku lebih ekstra untuk memadamkan api, meskipun sumber air terbilang mudah.

“Di dalam itu membubuk, asapnya cukup tebal, tidak bisa masuk, memerlukan oksigen,” ungkapnya disela proses pemadaman.

Bahkan, kata Hanafi ada dua orang relawan BPK yang sempat sesak nafas ketika mencoba masuk ke dalam gedung untuk mengetahui titik api.

“Setahu saya tadi ada dua orang rekanan yang sesak nafas dan dibawa ke PMI satu orang, itu masuk dari lantai dua,” ujarnya.

Sementara itu, Hanafi juga menduga api muncul di plafon lantai dua gedung Biro SDM Polda Kalsel.

“Soalnya tadi sempat menembakan air, api muncul dari plafon,” imbuhnya.

Hingga pukul 00.00 Wita, kondisi sudah dapat dikuasai oleh para relawan BPK dan di lokasi terbakar mengeluarkan asap putih. (airlangga)

Editor: Abadi