Capai 75 Persen, Program Rutilahu Ditargetkan Rampung Minggu Ketiga Desember

Petugas Dinas Sosial Banjarmasin saat mengunjungi rumah warga yang menerima program RS-Rutilahu

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, sudah mencapai 75 persen, dari total 83 rumah tidak layak huni yang berada di Banjarmasin.

Program yang sudah mulai dikerjakan sejak November 2021 tersebut, dikatakan anggota Tim Jaminan Sosial (Jamsos) dan Penanganan Kemiskinan (PK), Dinsos Banjarmasin, Amrullah, bahwa persentase tersebut diambil dari 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di lima kecamatan.

“Sejak pencanangan yang dimulai pada akhir November 2021 kemarin sudah mencapai 75 persen lebih prosesnya,” ucapnya.

Padahal sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto menyampaikan bahwa proses lama program rutilahu tersebut ditargetkan selesai dalam dua puluh hari.

Namun jika dihitung sejak awal mula progres tersebut, maka proses rehab 83 rumah ini sudah berjalan 30 hari.

Untuk itu Amrullah menjelaskan, bahwa proses memulai rehab rumah bagi setiap KPM tidaklah sama atau tidak berbarengan.

“Bertahap, tidak semua KPM sama pencairannya. Sehingga waktu pelaksanaannya pun tidak sama,” ungkapnya.

Baca Juga : Lagi, Dugaan Percobaan Penculikan Anak Terjadi, Kasat Reskrim: Pelaku Sudah Diamankan dan Masih Digali Keterangan

Baca Juga : Almarhum Yudhi Wahyuni Dikenal Sebagai Sosok Agamis dan Ramah

Selain itu, pihaknya juga menghadapi beberapa kendala yang membuat proses penyelesaian rehabilitasi rumah tersebut sedikit terlambat. Yakni kondisi cuaca.

“Cuaca sangat berpengaruh. Apalagi belakangan ini Banjarmasin sedang dilanda cuaca buruk. Kadang hujan. Bahkan banjir. Sehingga ada yang tertunda beberapa hari,” ujarnya.

Seperti rumah KPM atas nama Rukmini yang ada di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Rumah yang sebelumnya menjadi lokasi seremoni tanda dimulainya program bedah rumah tersebut sudah mencapai 80 persen.

Sehingga mantan Lurah Belitung Utara itu mengaku optimis mampu menyelesaikan seluruh rutilahu di minggu ketiga bulan ini.

“Insya Allah kita bisa rampungkan semuanya di minggu ketiga Desember ini, sekitar tanggal dua puluhan lah,” tegasnya.

Di samping itu, pria dengan sapaan Aam itu juga memastikan, seluruh dana yang diberikan senilai Rp 24 Juta kepada masing-masing KPM seutuhnya diterima oleh yang bersangkutan tanpa adanya potongan dari pihak manapun.

“Karena dalam prosesnya kami meminta bank untuk mentransfer uang tersebut langsung ke rekening milik warga penerima manfaat tidak ada potongan apapun,” tegasnya lagi.

Bahkan setelah menerima uang, Aam melanjutkan, si penerima dana akan dibantu oleh Pendamping resmi dari Dinsos ketika membeli sehala keperluan untuk membangun rumahnya.

“Besaran uang itu sama setiap KPM. Dan itu sesuai dengan anggaran dalam proposal yang mereka ajukan ke kami. Disana juga sudah termasuk biaya tukang dan perlengkapan lainnya,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran