Caleg Baru Cukup Berpeluang Asal Jangan Ikut Mengumbar Janji Manis

Pengamat Politik dan juga Pemerintahan dari Akademisi ULM, Arif Rahman Hakim

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah didepan mata dan banyak pendatang baru yang berkontestasi kali ini untuk merebutkan kursi di tingkat DPR RI, Provinsi maupun kabupaten dan kota.

Seperti di daerah pemilihan Kalimantan Selatan, yang mana banyak figur pendatang baru atau caleg baru yang turut andil untuk merebutkan kursi Legislatif tersebut. Baik di nasional, tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Pengamat Politik dan juga Pemerintahan dari Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Arif Rahman Hakim menilai, tahun ini pendatang baru atau caleg baru cukup berpeluang untuk perebutan kursi legislatif.

“Karena itu, caleg baru harus lebih berani tampil dengan menyampaikan ide, gagasan dan program-program kreatif serta inovatif,” ujarnya, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga Bawaslu Kalsel Kantongi Puluhan Pelanggaran Peserta Pemilu, Ada Kampanye Caleg yang Dihentikan

Baca Juga Caleg Banjarmasin Selatan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dari keberanian itu, nantinya masyarakat dapat menilai bahwa caleg baru tersebut layak untuk dipilih dan mendapatkan suaranya.

Meski tidak semua pendatang baru berani tampil dengan menyampaikan ide, gagasannya secara langsung di depan masyarakat maupun pemilih.

“Keberanian itu muncul jika caleg mempunyai kapasitas dan kualitas,” imbuhnya.

Terlebih, menurut Arif pemilih sudah banyak yang kecewa dengan kinerja wakil rakyat mereka dulu lantaran termakan janji manis.

“Jadi sebagai caleg baru jangan ikut-ikutan mengumbar janji manis. Fokus pada solusi-solusi yang realistis dalam menyelesaikan masalah masyarakat,” tuturnya.

Kendati demikian, semua memiliki peluangnya, karena ini adalah proses dimana orang sedang berupaya menarik perhatian masyarakat tentunya dan peluangnya selalu ada.

Namun tidak bisa dipungkiri, caleg lama juga mempunyai peluang yang cukup besar untuk kembali merebut kursi legislatif.

Melihat karena para inkamben sudah punya popularitas dan dipastikan sudah punya dukungan hingga berani untuk ikut serta lagi. (airlangga)

Editor: Abadi