Bupati Tabalong : Sektor Tambang Tidak Seindah yang Dibayangkan

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani

TANJUNG, Klikkalsel.com – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengaku sulit capai angka pertumbuhan ekonomi 4 persen dengan mengandalkan sektor pertambangan.

“Sektor tambang tidak seindah yang kita bayangkan,” ungkapnya ketika Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2024 di Pusat Gedung Informasi, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, sektor pertambangan memberikan beban yang berat karena besarnya fluktuasi di sektor tersebut, seperti halnya harga batubara yang pernah dikisaran 36 dolar perton hingga sekarang 450 perton. Namun apabila harganya turun maka pertumbuhan ekonomi juga akan ikut turun.

Baca Juga Rancangan Awal RKPD 2024 Tingkat Kabupaten Tabalong, Bupati Minta Kembangkan Agrowisata

Baca Juga Buka Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi, Kemenag Tabalong Cari Tujuh Kategori Petugas Haji

Sebelumnya pemerintah daerah pernah mencoba mengurangi ketergantungan sektor tambang pada 2015 lalu. Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi capaianya ternyata mampu melebihi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tujuh persen.

“Ketika pertumbuhan ekonomi kita dengan memasukan sektor pertambangan 2,41 persen, namun ketika dikeluarkan dari PDRB mencapai 7,84 persen,” tutur Anang.

Bahkan pada puncak pandemi Tahun 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi di Tabalong yang pernah minus 2,62 persen, mampu bertahan pada posisi tetap kondisi positif tanpa pertambangan di angka 0,84 persen.

Hingga Tahun 2022 angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong masih dibawah 4, sedangkan tanpa pertambangan mencapai 5,54 persen. (Dilah)

Editor: Abadi