Bupati Barito Kuala Dorong Kolaborasi Kesehatan Lewat Program SRIKANDI, Gandeng Swasta untuk Perluas JKN

Menandatangani MoU dan PKS Program JKN Kabupaten Batola (diskominfobatola)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam memperluas akses layanan kesehatan kembali ditegaskan oleh Bupati H. Bahrul Ilmi. Lewat penandatanganan kerja sama Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) skema SRIKANDI, pemerintah daerah menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin dan PT. Amanah Mandiri Samudera. Seremoni penandatanganan berlangsung pada Senin (26/6/2024) di sebuah Hotel Banjarbaru.

Bupati Bahrul Ilmi hadir langsung dan menyampaikan arahan penting dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang kuat dan berkelanjutan.

“Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Hari ini kita membuktikan bahwa sektor swasta juga punya peran besar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tegas Bupati.

Program SRIKANDI, yang merupakan singkatan dari Strategis Integrasi Kemitraan Daerah dalam JKN, menjadi terobosan baru dalam memperluas cakupan JKN melalui sinergi antara pemerintah dan pihak non-pemerintah.

Kolaborasi ini dinilai strategis dalam mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC), terutama di daerah-daerah yang membutuhkan dukungan ekstra dalam bidang layanan kesehatan.

“Ketika pemerintah, swasta, dan masyarakat bersatu, maka segala cita-cita besar akan lebih cepat tercapai. Ini sinyal positif untuk kemajuan Barito Kuala,” jelasnya.

Baca Juga : Jelang Idul Adha 1446 H, Disbunnak Batola Pastikan Ternak Aman dan Sehat

Baca Juga : Pemkab Batola dan Pemprov Kalsel Bersinergi Kembangkan Sentra Peternakan Sapi di Eks Permukiman Transmigrasi

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, para kepala SKPD, jajaran BPJS Kesehatan, dan pimpinan PT. Amanah Mandiri Samudera.

Penandatanganan kerja sama ini juga disertai dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif.

Lewat skema SRIKANDI, Kabupaten Barito Kuala menegaskan diri sebagai daerah yang progresif dan responsif terhadap isu-isu strategis kesehatan masyarakat.(adv/airlangga)