MARABAHAN, klikkalsel.com – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Barito Kuala (Batola) memastikan seluruh hewan kurban di wilayahnya dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit berbahaya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Disbunnak Batola, Suwartono Susanto, dalam wawancara eksklusif usai upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman Kantor Bupati Batola menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipatif berupa vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap ternak, khususnya sapi, kambing, dan kerbau.
“Kami lakukan langkah jemput bola ke kantong-kantong ternak seperti Kecamatan Barambai, Wanaraya, Rantau Badauh, dan Mandastana. Sampai saat ini, Alhamdulillah, kasus PMK dan LSD berhasil kami kendalikan,” tegas Suwartono, pada Senin (19/5/2025),
Baca Juga : Bupati Bahrul Ilmi Serahkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Tiga Kecamatan Kabupaten Batola
Baca Juga : Pemkab Batola Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Tiga Kecamatan Jadi Fokus Penanganan
Ia juga mengimbau masyarakat Batola yang berencana berkurban untuk melaporkan hewan kurbannya ke Disbunak. Petugas akan melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan untuk memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman.
Disbunnak mencatat, ketersediaan hewan kurban tahun ini sangat mencukupi, bahkan melebihi kebutuhan. Tersedia 2.558 ekor sapi, 65 ekor kerbau, dan 147 ekor kambing untuk Idul Adha 1446 H.
Kecamatan Mandastana menjadi penyumbang sapi terbanyak dengan total 1.200 ekor, disusul Wanaraya (420 ekor), Rantau Badauh (400 ekor), Belawang (250 ekor), dan Barambai (208 ekor).
Untuk kambing, Kecamatan Alalak menjadi wilayah dengan populasi tertinggi, yakni 50 ekor, diikuti Barambai (25 ekor), Wanaraya (20 ekor), serta Rantau Badauh dan Marabahan masing-masing 15 ekor. Mandastana menyumbang 12 ekor kambing.
Sementara itu, sentra kerbau berada di Kecamatan Kuripan yang juga menjadi penyedia utama kerbau kurban sebanyak 65 ekor.
Diperkirakan kebutuhan hewan kurban tahun ini berjumlah 640 ekor sapi, 14 ekor kerbau, dan 118 ekor kambing. Kecamatan Alalak mendominasi dengan kebutuhan sapi sebanyak 110 ekor, disusul Marabahan (80 ekor), Mandastana (76 ekor), Wanaraya (62 ekor), dan Barambai (41 ekor).
“Dengan ketersediaan yang ada, kami pastikan pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar. Stok hewan kurban aman dan mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Batola,” tutup Suwartono.
Dengan langkah preventif yang dilakukan Disbunnak Batola, masyarakat kini bisa berkurban dengan tenang dan nyaman, menyambut Idul Adha yang penuh berkah. (adv)
Editor: Abadi