Bulan Maulid Nabi 2022 Di Tabalong Kekurangan Stok Sapi

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, drh. Suwandi

TANJUNG, Klikkalsel.com – Masuknya bulan Maulid Nabi 1444 Hijriah / 2022 masehi biasanya membuat konsumsi daging sapi akan mengalami peningkatan, sedangkan ketersediaan sapi di Kabupaten Tabalong diduga kurang.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, drh. Suwandi mengatakan bahwa stok sapi saat ini hanya 50 persen dari tahun sebelumnya.

“Kalau dulu kita bisa menyetok kebutuhan perminggu 100 ekor, sekarang hanya 50 persen sehingga pembeli harus membeli ke luar daerah,” ujarnya.

Langkanya sapi di Kabupaten Tabalong dikarenakan saat ini di Indonesia beberapa ternak terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga jalur lalu lintas ternak yang biasa didatangkan dari luar pulau untuk sementara ditutup.

Suwandi mengatakan, pihaknya menggandeng Perusahaan Umum Daerah dan pengusaha lainnya untuk mensuplay daging beku ke pasar karena saat ini daging fresh lagi kesulitan.

“Jangan sampai ada kelangkaan daging untuk keperluan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga : Pemkab Tabalong Berikan Uang Transport Kepada Petani, Pedagang Sayur dan Ikan di Pasar Agri Bisnis

Baca Juga : Satlantas Banjarmasin Aktifkan ETLE, Pelanggar Siap-Siap Dikirimi Surat Tilang ke Rumah

Adapun harga daging sapi di pasar saat ini sudah mencapai sekitar Rp 160 ribu perkilonya, namun Suwandi meyakini bahwa ketersediaan daging secara keseluruhan di Kabupaten Tabalong akan berkecukupan.

“Daging beku diwilayah kita stok sangat melimpah, kami kemarin ke Jangkung Kecamatan Tanjung ada sekitar 26 ton daging beku yang siap untuk diedarkan,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat lebih menikmati daging sapi fresh yang baru dipotong, sedangkan daging beku saat ini belum dikenali masyarakat.

“Masyarakat belum familiar dengan daging beku, (mungkin) ada kekawatiran rasa dan sebagainya, namun kami optimis masyarakat akan familiar nantinya,” tambah Suwandi. (Dilah)

Editor: Abadi