BPBD Kalsel Imbau Wisatawan di Musim Penghujan

Bukit batas, Aranio Kalimantan Selatan.(foto: istimewa)
BANJARBARU, klikkalsel.com – Libur Natal dan Tahun Baru 2020 biasanya dilakukan masyarakat Kalsel dengan mendatangi objek wisata.
Sehingga masyarakat diprediksi akan berlibur ke tempat-tempat pariwisata seperti daerah pantai dan gunung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Wahyuddin mengatakan, dimusim penghujan ini, masyarakat diharapkan waspada agar terhindar dari bencana alam yang tidak dapat diprediksi sepenuhnya.
“Untuk daerah yang banyak wisatawannya, yang kita perlu waspadai pada akhir tahun ini yaitu gelombang pasang. Jangan sampai ikut tersapu gelombang pasang, jadi harus selalu melihat himbauan dari BMKG kalau sudah ada peringatan itu agar masyarakat yang mau berwisata ke pantai berhati-hati,” terangnya, Senin (23/12/2019).
Ia menambahkan, cuaca ekstrem yang paling diwaspadai adalah angin ribut. Apalagi, angin kencang dapat menumbangkan pohon-pohon yang dilewatinya.
“Dibeberapa tempat dan daerah, bukan puting beliung yang terjadi. Tetapi angin ribut, karena daerah kita diprediksi akan ada cuaca ekstrem dan kita kena imbas anginnya,” ucapnya.
Tempat wisata yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah berlokasi di gunung, yaitu longsor yang diakibatkan pohon-pohon di hutan sudah mengalami penurunan atau sudah gundul.
“Longsor terjadi di daerah rawan yaitu Loksado dan sekitarnya, kemudian tembusannya di Kabupaten Banjar, Paramasan. Itu daerah longsor di lereng-lereng Meratus, juga angin ribut menyebabkan pohon tumbang. Jadi harap berhati-hati dan tetap mewaspadai peringatan dini oleh BMKG sebelum berangkat ke lokasi wisata,” katanya.
Kemudian banjir, sesuai prediksi BMKG pada bulan Januari 2020 merupakan puncaknya. Berkaca beberapa tahun terakhir, banjir besar terjadi di Tabalong dan Balangan.
“Kalau dua daerah itu terjadi banjir, maka Hulu Sungai Utara terkena dampak dan selanjutnya air menggiring ke Danau Panggang, Daha. Terakhir akan banjir di kecamatan Kuripan Batola sebelum air menuju ke muara sungai Barito, itu siklus untuk bulan Januari Februari predisksinya,” pungkasnya.(nuha)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan