Biro Umrah dan Haji Harap-harap Cemas, Bahkan Ada yang Bangkrut

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kerajaan Arab Saudi belum bisa memastikan pelaksanaan ibdah haji di tahun 2021 dengan masih mewabahnya virus Corona (Covid-19).

Hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel) belum bisa dipastikan melaksanakan rukun Islam yang ke 5 tersebut.

Hal ini juga berdampak pada travel atau biro penyelenggara umroh dan haji di Kalsel. Seperti yang disampaikan H Mahyudin, pemilik Raya Rindang Wisata yang berlokasi di Jalan Bank Rakyat No.17, Banjarmasin Tengah.

“Tak sedikit penyelenggara umroh dan haji yang megalami keterpurukan alias gulung tikar gegara pandemi Corona,” katannya Kamis (18/3/2021).

Baca Juga : Perkumpulan Hijau Daun Bersihkan Sekolah Cegah Penularan Covid-19

Baca Juga : Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Industri Perhotelan Masih Gigit Jari

Para penyelenggara yang terdampak rata rata tak bisa bertahan, bahkan ada yang tutup hingga sampai harus menjual travelnya,” ucapnnya.

Diakuinya pula dengan kondisi ini membuat Mahyudin sangat miris, lantaran ia pun merasakan hal yang sama. Namun dirinya masih mampu mempertahankan usaha tersebut.

“Saya juga terpaksa harus merumahkan karyawan. Mau tidak mau mengambil langkah itu. Menurut saya, dalam setahun ke depan pandemi belum tentu akan berakhir. Meski begitu, kita harus tetap optimis,” tambahnya.

Tahun 2021 ini, jika memang jadi digelar ibadah haji, pihaknya hanya memberangkatkan 14 orang jemaah. Jauh menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya kala virus Corona belum mewabah.

“Ada beberapa jemaah yang mundur, dan dananya kita kembalikan 100 persen. Tapi sebagian besar masih bertahan dan sabar menunggu,” imbuhnya.

Meski masih menunggu kabar terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Dan jemaah diimbau untuk tetap mempersiapkan segala sesuatunya, dirinnya tetap optimis akan kabar tersebut.

“Walaupun berat untuk bisa berangkat haji tahun ini, tapi kami tetap harus siaga. Otoritas Arab Saudi bisa saja mendadak memberi kabar. Padahal, persiapan kita jadi susah di sana, seperti menyiapkan tenda, hotel tempat penginapan, dan yang lainnya,” ucapnya lagi.

Ia menambahkan, Kemenag Banjarmasin juga sudah menginformasikan bagi jemaah untuk mempersiapkan semua syarat dan data yang dibutuhkan.

“Termasuk untuk pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH),” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan