Besok, Ibnu Sina Umumkan PSBB Banjarmasin, Ditolak atau Diterima

foto : okezonenews
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Permohonan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dikirmkan Pemko Banjarmasin untuk menghambat laju penularan virus Corona (Covid-19) kabarnya sudah masuk di Kementerian Kesehatan RI.
Apakah pengajuan PSBB Banjarmasin itu disetujui oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto? Informasi yang didapat, besok, Senin (20/4/2020), akan ada hasil dari Kementerian Kesehatan terkait pengajuan PSBB tersebut.
“Dari Kemenkes besok sudah diumumkan. Terkait Banjarmasin disetujui atau tidak, kita juga masih menunggu hasil besok. Kalau sudah ada hasil akan disampaikan Tim Gugus Tugas Banjarmasin,” kata Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Minggu (19/4/2020).
Ia menambahkan, kalau PSBB itu sudah disetuji Kemenkes, mekanisme selanjutnya ujar Ibnu Sina akan meminta Pergub terkait pelaksanaan PSBB di Banjarmasin.
Sebelumnya, progres permohonan untuk melakukan PSBB sempat memiliki kendala.
Kementerian Kesehatan terpaksa menunda memproses pengajuan PSBB yang disodorkan H Ibnu Sina karena satu berkas belum dilengkapi.
Baca juga : Keluarga Anda Positif Covid-19 di Isolasi di Rumah? Begini Cara Merawatnya
Ibnu Sina mengakui hal tersebut. Menurutnya, progres perkembangan untuk pemberlakuan PSBB di Banjarmasin masih dimintakan untuk memasukan satu berkas lagi.
“Untuk PSBB kita diminta untuk melengkapi satu berkas lagi terkait dengan analisa epidemiologi, jadi lompatan-lompatan kasus yang kemarin itu diminta untuk dilengkapi lagi,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Pengajuan PSBB di Banjarmasin juga sudah didengar langsung oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor, pun mengamini keinginan Ibnu Sina untuk menerabkan PSBB agar penularan virus Corona dapat dicegah sedini mungkin.
Dukungan menerapkan PSBB juga datang dari anggota DPRD Banjarmasin, Matnor Ali yang juga menjabat Ketua Komisi IV. Ia menilai, PSBB harus disiapkan secara matang. Salah satunya memperhitungkan kebutuhan warga Banjarmasin dalam mengantisipasi wabah virus Corona.
Bagi Matnor Ali, kesiapan yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan kebutuhan bahan pokok, anggaran, aspek sosial dan agama. Dan itu dilakukan agar tak menimbulkan masalah dan gejolak di tengah warga.
“Kalau belum siap dikhawatirkan akan jadi konflik sosial nantinya di tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Banjarmasin ini menambahkan, ia mendukung penerapan PSBB di Banjarmasin, untuk memutus penyebaran virus Corona. “Kalau sudah siap baik SDM, perangkat pendukung dan diperhitungkan, maka kebijakan PSBB itu bagus,” sebutnya.(nuha)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan