BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meski masih ditetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyatakat (PPKM) Level IV di Banjarmasin, pembelajaran tatap muka (PTM) tetap akan digelar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama kelompok kerja kepala sekolah (K3S) di Banjarmasin.
Sebagaimana dari hari rapat tersebut, ditetapkan bahwa PTM di Banjarmasin akan terus dilaksanakan.
Keputusan tersebut diambil lantaran karena dari hasil evaluasi gelaran PTM, tidak ditemukan adanya kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Tidak ada kasus baru di sekolah. Oleh sebab itu, PTM kami lanjutkan,” ujar Totok saat ditemui awak media, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga : WALHI Kalsel Desak Polres HST dan Polda Kalsel Tindak Tegas Pertambangan Batu Harang
Baca Juga : Lima Nama Diusulkan untuk Jembatan Alalak I, ‘Basit’ tidak Masuk
Totok juga mengatakan, bahwa terdapat sejumlah target yang ingin dicapai pihak Dinas Pendidikan dalam suasana PTM. Salah satunya, memacu target vaksinasi siswa.
Menurutnya saat ini capaian vaksinasi siswa SMP berada di posisi lebih dari 50 persen. Ia berharap, hingga akhir tahun bisa menyentuh angka 70 persen.
Selain capaian vaksinasi pelajar, totok juga mengklaim bahwa persentase untuk capaian vaksinasi guru di Banjarmasin terbilang cukup tinggi.
Ia merincikan bahwa, untuk vaksinasi guru di tingkat SMP, menyentuh angka 92 persen. Sedangkan untuk guru di tingkat SD, menyentuh angka 83 persen.
“Artinya, di sekolah negeri maupun swasta sudah diperbolehkan PTM,” ucapnya.
Sementara ketika disinggung berkaitan banyaknya penolakan dari orang tua siswa yang enggan anaknya untuk di vaksin, Totok optimis bahwa seiring berjalannya waktu dan dengan diterapkannya PTM, persentasenya akan kembali naik.
“Saat PTM, siswa diberikan edukasi bahwa pentingnya vaksinasi. Meskipun sampai saat ini vaksin belum menjadi kewajiban untuk siswa,” tandasnya.(fachrul)
Editor : AmrN
