Bersiap Sebagai Daerah Penyangga IKN, Pembuatan Pupuk Organik Cair Rotan dan Roma Digelar di Tabalong

Kepala DKP2TPH Tabalong, M Mugeni ketika sambutan kegiatan Bimbingan Teknis pembuatan pupuk organik cair rotan dan roma

TANJUNG, Klikkalsel.com – Bersiap sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), kegiatan Bimbingan Teknis pembuatan pupuk organik cair rotan dan roma di Tabalong digelar oleh DKP2TPH Tabalong, Selasa (8/11/2022).

“Selain menjaga ketahanan pangan sendiri dan Kabupaten sekitarnya, kita harus bersiap sebagai penyangga pangan IKN,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Tabalong, M Mugeni di Hikun Agri Park.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa sekitar enam puluh persen dari penduduk Kabupaten Tabalong, mata pencahariannya bertumpu pada sektor pertanian.

Seiring meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, maka permintaan sarana produksi terutama pupuk juga mengalami peningkatan.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Yuhani mengatakan bahwa hal tersebut harus ditangani dengan benar.

Baca Juga : Tahun Politik Sudah Dekat, Kesbangpol Tabalong Ingatkan ASN Berhati-Hati Bermedia Sosial

Baca Juga : Kebakaran di Tabalong, Kobaran Api Hanguskan Rumah dan Bengkel

“Jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan permasalahan bagi peningkatan produksi,” ujarnya.

Lanjutnya, oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama stake holder melakukan berbagai upaya agar petani di Tabalong mulai beralih ke pupuk organik dan tidak ketergantungan terhadap pupuk anorganik terutama yang bersubsidi.

“Salah satunya dilaksanakannya Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Rotan dan Roma bagi kelompok tani dan penyuluh pertanian,” ujarnya.

Menurutnya, bahan yang akan digunakan tersebut juga terdapat di Kabupaten Tabalong, seperti kelapa dan gula aren,” saya kira ini ada semuanya, kalau sudah selesai kita coba di Hikun Agri Park sini,” lanjutnya.

Melalui kegiatan tersebut, Yuhani berharap agar petugas pendamping kelompok tani terus mendorong penggunaan pupuk organik.

“terutama pupuk organik yang sudah dibuat sendiri oleh petani, guna mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik,” pungkasnya.(adv/dilah)

Editor : Amran